Kayak Gini Serunya Penggemar Potterhead Indonesia Merayakan Harry Potter Book Night di Jakarta
Tanggal 4 Februari adalah tanggal "ajaib" bagi para penggemar buku Harry Potter di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia. Di tanggal ini, untuk pertama kalinya acara Harry Potter Book Night dihelat di Indonesia, tepatnya di Toko Buku Kinokuniya Plaza Senayan, Jakarta.
Harry Potter Book Night adalah acara tahunan yang diinisiasi oleh Penerbit Bloomsbury sejak tahun 2015. Acara ini akan diadakan setiap hari Kamis pertama di bulan Februari setiap tahun. Acara ini dimaksudkan untuk memberi ruang bagi pecinta buku Harry Potter untuk menghidupkan kembali kegembiraan dan keajaiban cerita Harry Potter. Tahun ini, Harry Potter Book Night mengambil tema A Night of Spells, untuk mengajak pembaca bersenang-senang dengan mantra-mantra yang ada di serial Harry Potter.
Di Indonesia, Harry Potter Book Night sendiri terasa lebih spesial karena bertepatan dengan perayaan terbitnya edisi bahasa Indonesia dari Harry Potter dan Batu Bertuah edisi ilustrasi. Buku yang luar biasa cantik ini dilengkapi gambar-gambar karya Jim Kay, ilustrator pemenang Kate Greenaway Medal tahun 2012. Buku ini sendiri dapat dibeli di toko-toko buku seluruh Indonesia dengan harga 349.500 rupiah.
Dionisius Wisnu, Public Relations Gramedia Pustaka Utama (selaku pemegang lisensi buku-buku Harry Potter versi bahasa Indonesia) mengatakan bahwa acara ini sungguh menyenangkan karena pembaca Indonesia bisa berbagi euforia dengan pembaca lain di seluruh dunia. Gramedia juga ingin memperkenalkan kisah Harry Potter pada pembaca yang lebih muda.
“Sebenarnya tahun lalu kami sudah ditawarkan untuk mengadakan Harry Potter Book Night di Indonesia, tapi kami masih ingin melihat reaksi fans (Harry Potter) terlebih dahulu. Oleh karena itu, acara ini baru bisa terwujud tahun ini di Indonesia,” ujar Wisnu kepada IDNtimes.
Acara ini dimulai pukul 18.45 oleh sepasang MC yang memakai kostum Severus Snape dan Nymphadora Tonks. Nggak mau kalah dengan MC malam itu, Potterhead (fans Harry Potter) berbagai usia ini juga memakai berbagai kostum dan atribut Harry Potter, seperti jubah, seragam asrama Hogwarts, dan tongkat sihir.
Mereka juga dibagi ke dalam empat asrama Hogwarts, yakni Gryffindor, Slytherin, Ravenclaw, dan Hufflepuff. Setelah itu, MC mengajak para peserta untuk menyanyikan Hogwarts Song bersama. Merinding!
Momen paling seru dari Harry Potter Book Night ini adalah saat bermain games! Sesuai dengan tema A Night of Spells, games pertama adalah menantang Potterhead untuk duel dan beradu mantra. Seperti duel Draco dan Harry di buku kedua, Harry Potter and The Chamber of Secrets, pertandingan satu lawan satu ini dilakukan oleh dua peserta dari asrama yang berbeda. Seru!
Pada games kedua, para peserta harus mencari mantra-mantra yang ada di buku Harry Potter dalam selembar kertas berisi berbagai huruf. Potterhead pun langsung berkonsentrasi penuh untuk menemukan mantra-mantra itu.
Games terakhir, yakni The Ultimate Spell-A-Thon, mengajak Potterhead menjawab berbagai pertanyaan seputar dunia sihir di buku Harry Potter. Di games ini, antusiasme para fans memuncak. Mereka sangat bersemangat untuk menjawab pertanyaan yang diberikan oleh MC Snape dan Tonks. Kemudian, siapa yang paling banyak menjawab dengan benar akan mendapatkan hadiah yang telah disiapkan oleh panitia. Asyik banget!
Di akhir acara, bagi fans yang tampil maksimal dengan kostum, usaha mereka nggak percuma, sebab ada hadiah untuk pemakai kostum terbaik. Duh, sudah nggak sabar nih untuk Harry Potter Book Night tahun depan!