Ada 50 Kategori, 5 Fakta Menarik AMI Awards 2019

10 Okt 2019, 16:00 WIB

IDN Times/Erfah Nanda

Anugerah Musik Indonesia atau AMI Awards ini memang sudah melahirkan beberapa penghargaan untuk para musisi berkualitas. Apalagi di umur yang ke-22, AMI Awards kembali hadir untuk memberikan kontribusi kepada penyanyi Tanah Air nih.

"Musik itu gak akan pernah mati selalu dibutuhkan manusia. Kita selalu support musisi Indonesia, dengan adanya AMI kita bisa membuat suatu hal yang lebih kreatif," ucap Untung Pranoto, selaku Presiden RCTI, dalam acara preskon AMI Awards, di Gedung Sharinah, Jakarta, pada (8/10).

Acara yang siap tayang pada 28 November 2019 ini selain mempunyai 50 kategori ada fakta menarik apa lagi ya? Keep reading!

1. Mengambil tema, "Musik Bahasa Dunia"

IDN Times/Erfah Nanda

Pada 2018 kali ini AMI Awards mengusung tema, "Musik Bahasa Dunia". Hal ini memiliki kesinambungan dari tema tiga tahun sebelumnya, yakni pada 2016 dengan tema 'Music Is My Identity', musik sebagai identitas bangsa. Selain itu ada juga ada pada 2017 'Musik Tanpa Batas' dan 2018 dengan tema 'Satu Musik Indonesia'.

Ketua Umum Yayasan Anugerah Musisi Indonesia (YAMI), Dwiki Dharmawan menjelaskan, alasan tema itu dipilih karena sekarang lagu musisi Indonesia semakin berkualitas bahkan semakin mampu bersaing dengan musisi luar negeri.

"Bahkan sekarang sudah banyak musik Indonesia yang digemari di industri musik mancanegara," ucap Dwiki.

2. Memiliki 2754 peserta

IDN Times/Erfah Nanda

Karya yang berhasil terhitung sebanyak 1973 lho! Selain itu, YAMI kini meningkatkan kualitas dan kuantitas anggota hingga 2754, dengan membaginya ke dalam dua kategori, yakni Anggota Reguler dan Anggota Swara.

Nah, apa sih bedanya? Kalau Anggota Reguler itu mampu menentukan calon nominasi yang akan dinilai dewan juri. Sedangkan Anggota Swara diisi oleh pelaku industri musik seperti; komposer, produser, penata musik, dan lainnya.

"Meskipun beda, semuanya memiliki tugas untuk menentukan calon nominasi dan sekaligus pemenang penghargaan," ucap Dwiki.

3. Penilaian sudah sistem online

IDN Times/Erfah Nanda

Untuk memudahkan para musisi nih, Ketua Bidang Katerogi YAMI, Syahrani, menjelaskan bahwa pada tahun ini AMI Awards sudah bisa dilakukan penilaian sistem online.

"Meski kita (YAMI) sudah menerapkan sistem online, tapi tetap melakukan pertemuan. Hal ini agar memasukkan dan berdiskusi kategori yang cocok untuk musisi yang mendaftarkan karya-karyanya," kata Syahrani.

4. Pengumpulan karya sekitar setahun

IDN Times/Erfah Nanda

AMI Awards ini ternyata sudah mengumpulkan karya sekitar setahun lho, terhitung sejak Juli 2018 sampai Juni 2019. Kemudian, semua lagu akan ditempatkan sesuai genre masing-masing, juga akan ditentukan kategorisasi yang akan dinilai oleh para pakar. Kalau udah gitu, baru deh anggota YAMI bisa melakukan voting secara online.

"Kami sudah bekerja keras meningkatkan layanan, semoga semua proses dapat dijalankan secara 'fair', transparan, dan berintegrasi. Ya semoga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan kepada publik," kata Dwiki.

5. Akan ada 50 kategori yang sama-sama memiliki peluang untuk menang

IDN Times/Erfah Nanda

Acara AMI Awards yang akan ditayangkan pada 28 November 2019 nanti ini memiliki 50 kategori lho. Nah, dengan 50 kategori yang ada akan dibagi menjadi 11 bidang, yakni Bidang Pop, Bidang Rock, Bidang Jazz, Bidang Soul/R&B, Bidang Dangdut, Bidang Lagu Anak-Anak, Bidang Urban, Bidang Alternatif, Bidang Karya Produksi, Bidang Penunjang Produksi, dan Bidang Umum.

Wah, jadi penasaran ya kira-kira siapa yang bakal membawa pulang pialanya ya?