Pernikahan adalah salah satu momen terpenting dalam hidup manusia. Tiap individu punya kriteria tersendiri dalam memilih pasangan hidup. Ada yang lebih suka orang Indonesia, namun ada juga yang kepincut bule.
Berikut daftar artis Indonesia yang putuskan menikah dengan cewek bule. Rumah tangga mereka masih harmonis sampai sekarang. Seperti apa kisahnya?
Aktor Teuku Zacky sempat mengejutkan publik lewat kabar pernikahan dengan model asal Uzbekistan, Ilmira Usmanova. Keduanya berpacaran selama 5 bulan sebelum menikah pada April 2009. Kini, rumah tangga mereka semakin lengkap dengan hadirnya sepasang anak bernama Teuku Zio Zafiero Adam dan Aishakyra Zara.
Tahun 2011, Daniel Mananta menikah diam-diam dengan perempuan bule bernama Viola Maria. Pasangan ini dikaruniai dua orang anak, bernama Mila dan Noam. Mereka hampir tak pernah pamer kebersamaan di medsos. Hingga baru-baru ini, Viola mengunggah foto bareng Daniel di hari ulang tahun suaminya.
Aktor film laga asal Indonesia, Yoshi Sudarso dikenal publik berkat perannya sebagai Blue Ranger dalam serial Power Ranger Dino Charge: Resurgence. Karier sukses diimbangi dengan kehidupan rumah tangga yang bahagia.
Yoshi sering pamer kemesraan dengan istri bulenya, Sarah Louise Garcia. Rupanya mereka udah menikah tahun 2015 lalu. Yoshi mengaku jatuh cinta saat pertama kali bertemu Sarah di usia 9 tahun, lho.
Aktor Ario Bayu resmi mempersunting Valentine Payen pada 8 Juli 2017. Sempat bikin penasaran, rupanya Valentine adalah perempuan asal Perancis yang bekerja sebagai aktris. Hubungan mereka tetap mesra di usia pernikahan yang hampir memasuki tahun ketiga.
Randy Pangalila melepas masa lajangnya dengan Chelsey Frank pada 19 Januari 2019. Saat pacaran, hubungan mereka sempat diwarnai LDR karena Chelsey berasal dari Kanada.
Untungnya, sekarang Chelsey udah punya izin tinggal di Indonesia selama satu tahun. Termasuk pasangan romantis, Randy dan istri tak sungkan pamer kemesraan di media sosial. Bikin iri, deh!
Itulah deretan artis pria yang menikah dengan cewek bule dan hidup bahagia sampai sekarang. Perbedaan bahasa hingga budaya tak menjadi kendala bagi mereka. Semoga langgeng terus!