Hai Para Pria Sejati, Jangan Lakukan 21 Hal Ini Saat Berhubungan Seks

Berhubungan intim atau seks terasa nikmat apabila dilakukan dengan pasangan yang bisa memuaskan kita. Tapi sebagai pria, terkadang hal yang seringkali dilupakan adalah kepuasan dari pasangan kita sendiri. Apakah benar yang kita lakukan nikmat baginya? Atau bagi kita saja? IDN Times telah mengumpulkan dari berbagai sumber berbagai keluhan dari wanita tentang hal-hal yang dapat membuat turn off ketika berhubungan intim. Yuk, di cek!

1. Gak melakukan foreplay

What? Ini adalah hal yang wajib apabila kamu memang berstatus seorang kekasih. Buru-buru ke inti permainan tidak akan membuat permainanmu lebih menarik. Bahkan, ia bisa curiga kalau hubunganmu dengan dia sebatas "mau enaknya doang".

2. Memegang organ-organ intimnya dengan tiba-tiba saat foreplay

Ets, pelan-pelan bos. Baru dua detik cium bibirnya, udah pegang buahnya? Mau main atau niat nyuri? Ketika kamu melakukan foreplay, lakukanlah dengan perlahan. Proses itu indah. Mulailah dari memeluknya, lalu arahkanlah tanganmu dengan perlahan. Let her see what’s coming next.

3. Memberi gigitan sebelum dia siap

Jangan langsung memberi gigitan yang keras. Setidaknya, berilah hisapan-hisapan kecil dulu pada daerah yang akan kamu gigit. Lagi-lagi. Let her see what’s coming next. Biarkan dia bersiap-siap terlebih dahulu.

4. Memberinya spank terlalu keras

Kalau kamu memang suka memberi tamparan nakal pada pantatnya, jangan lakukan terlalu keras! Aturlah sedemikian rupa, ingat itu perempuan bukan sak tinju.

5. Memberi cupang saat dia gak nyaman

Memang memberi "branding" padanya bisa membuat hubungan kalian terasa lebih intim. Tapi kalau dia nggak siap dicupang, jangan dipaksakan. Mungkin dengan sedikit rayuan dia akan mau, tapi nanti yang ada dia malah kepikiran selama permainan. Nggak nikmat lagi, deh.

6. Meminta pasangan kamu yang memakaikan kondom

Emm.. Kayaknya lebih baik jangan. Nggak semua perempuan suka untuk diperlakukan seperti pelayan atau submissive ketika berhubungan intim. Jadi, layani dirimu sendiri ya dalam hal ini.

7. Membebani pasanganmu. Like, literally

Ingat berat badan. Kalau kamu ada di posisi atas, jangan lupa memperhatikan apakah badanmu menghimpit dia atau tidak. Kamu nggak mau kan selesai permainan dia sesak nafas lalu jadi tempe penyet?

8. Mencoba-coba melakukan posisi yang kamu lihat di film porno dan malah kacau

Memang seru mencoba-coba posisi yang ada di film porno. Permainan jadi semakin panas dan nakal. Tapi kalau kamu nggak yakin bisa melakukannya dengan benar, jangan dicoba ya. Bisa-bisa bukannya makin hot, malah jadi major turn off buat dia.

9. Menganggap permainan kalian seperti film porno

Mau beraksi ala porn star boleh, hal lain yang harus diperhatikan selain tingkat keberhasilan adalah untuk tidak menganggap seluruh permainan kalian sebagai film porno. Ingatlah, ini kehidupan nyata. Pasanganmu pasti ingin dihargai sebagai wanita, sebagai kekasih. Ia bisa merasakan, apa kamu mau enakmu sendiri, atau mau menciptakan kenikmatan yang indah untuk bersama. 

10. Berusaha mengatur ekspresi saat berada di atasnya

Kalian memang sedang bermain, tapi bukan bermain drama. Jadi, just go with the flow. Gak usah berusaha atur ekspresi agar terlihat menikmati, atau terlihat panas, atau bagaimana. Jika kamu memang merasakan nikmat, ekspresi itu akan keluar dengan sendirinya.

11. Berusaha mengatur suara yang kamu keluarkan

Ini juga. Gak usah deh, niru-niru suara yang ada di film porno. Just be you. Dia kan sedang berhubungan dengan kamu, bukan dengan porn star. Gak usah dipaksakan bersuara terus juga, bila memang kamu ingin diam sejenak untuk merasakan, diamlah. Tapi juga jangan..

12. Diam terus tanpa suara

Pernah makan makanan favorit kamu? Ketika kamu menikmati, setidaknya kamu akan mengeluarkan “emhh!” atau desahan kecil. Ya, biarkanlah terjadi seperti itu. Dia ingin tahu bahwa kamu menikmati permainan. Dan sejujurnya, suara desahanmu yang jantan itu bisa membuatnya semakin terangsang.

13. Mengeluarkan kata-kata kotor

Memang kalau di film porno biasanya begitu. Tapi kalau pasanganmu nggak biasa atau nggak suka, jangan. Terlebih jika dia menganggap permainan kalian sebagai sesuatu yang suci.

14. Lupa untuk menciumnya sesekali.

Jangan lupa menunjukkan rasa cinta kamu kepadanya dengan mengecup bibirnya. Bila perlu, ungkapkan bahwa kamu mencintainya.

15. Gak menaruh perhatian pada bagian-bagian tubuhnya yang lain.

Inti dari permainan ini nggak hanya Miss V yang dimilikinya, tapi juga bagian tubuh lainnya. Namanya juga menyetubuhi, puaskan juga dong bagian-bagian tubuh lainnya. Dada, perut, bahkan paha. Terlebih kalau dia punya G-Spot di daerah tertentu.

16. Main pelan terus atau cepat terus

Kalau pelan terus, nanti seperti sudah tua. Kalau cepat terus, nanti seperti mesin giling. Berikan dinamika dalam hentakan-hentakanmu. Atur kecepatannya dengan memperhatikan tanda-tanda yang ia berikan. Seperti ketika ia mulai menunjukkan tanda-tanda dekat dengan klimaks, percepat permainanmu. Get creative!

17. Mencapai klimaks terlalu cepat

Ini nih yang nyebelin dan pada beberapa kasus bisa berdampak pada kelangsungan hubungan. Jangan sampai kamu klimaks terlalu dini, bahkan sebelum dia klimaks. Coba atur nafas ketika bermain, hindari menahan nafas secara gak sadar. Hal ini biasanya membantu. Jangan juga terlalu fokus pada kenikmatanmu, tapi coba pikirkanlah juga kenikmatan yang ia rasakan. Kalau kamu mengalami masalah serius seperti ejakulasi dini, kamu bisa mengkonsultasikannya pada pihak yang bisa membantu.

18. Gak menyentuh dia setelah permainan kalian

Dia bukan mesin seks. Dia telah memberikanmu sebuah “jatah”, jadi berterimakasihlah padanya. Berikan dia kecupan di bibir atau di keningnya. 

19. Gak membantu membersihkan dia bila permainan kalian “bersisa”

Kalau kamu mengeluarkannya di luar dan mengenainya, jangan lupa membersihkannya. Jangan sampai meninggalkan dia dalam kondisi ternoda ya. BIG NO.

20. Menilai kenikmatannya dari kepuasanmu terhadap permainanmu sendiri

Ini permainan kalian, jadi kenikmatan permainan diukur dari dua sisi. Selama permainan, amati dan tangkaplah tanda-tanda yang ia berikan. Setelah permainan, tanyalah bagaimana permainan yang kalian lakukan tadi. Belum tentu ketika kamu sangat menikmati permainan, ia merasakan yang sama. 

21. Gak pernah menanyakan kesukaannya saat berhubungan intim

Yang penting adalah evaluasi, tanyakan kesukaannya. Apa yang membuatnya semakin bergairah? Apa yang menjadi turn off baginya? Asalkan kamu melakukan evaluasi, ke depannya permainan kalian akan semakin nyaman dan panas. Rawrr.

Itulah hal-hal yang perlu dihindari saat berhubungan intim. Siap menjadi pria yang lebih baik di ranjang?