“Kamu perlu memberikan permukaan kepalamu kesempatan untuk menyeimbangkan diri dan menjadi alami. Membiarkannya dua hingga tiga hari tanpa shampoo-an akan jauh lebih baik, tetapi jika rambutmu tidak mudah berminyak, kamu bisa melakukannya lebih lama lagi,” ujar Elle Kinney yang dilansir dari prevention.com.
Sehatkah Keramas Setiap Hari? Ini Efek Shampoo Sebenarnya pada Kamu!
Kegiatan waktu mandi meliputi sabunan, menyikat gigi dan shampoo-an. Masalah mencuci rambut ini yang sering kali menjadi perdebatan. Beberapa orang memilih untuk mencuci rambutnya setiap hari, sedangkan yang lain berpendapat jika hal tersebut dapat merusak rambut.
Sebenarnya perlukah shampoo-an setiap hari? Apakah hal tersebut menyehatkan? Berikut ini adalah sedikit penjelasan terkait permasalahan rambut tersebut.
1. Tujuan keramas adalah agar rambutmu terasa lebih segar
Tidak seperti kulit, membersihkan rambut perlu perawatan yang lebih khusus. Air memang dapat menyapu debu dan kotoran yang lain, namun tidak demikian untuk masalah bau dan minyak. Penggunaan shampoo dapat menyingkirkan debu, kotoran serta bau dan minyak, membuat rambutmu menjadi lembap.
2. Rambut lembap itu baik, tetapi terlalu lembap dapat merusak
Rambut yang lembap tidak mudah untuk rusak ataupun tampak kering dan menggimbal. Namun terlalu lembap dapat menyebabkan rambut tampak berminyak, lemas dan kotor. Hal itu pada akhirnya membalik situasi: kegiatan shampoo-an yang ingin menyehatkan rambut malahan menjadi merusakkan rambut layaknya tidak mencucinya sama sekali.
3. Shampoo mampu membersihkan rambut karena adanya kandungan sulfat dan surfaktan
Shampoo bisa membersihkan rambutmu berkat adanya kandungan kimiawi bernama surfaktan dan sulfat. Surfaktan membuang kotoran yang ada di permukaan kulit kepala serta rambut.
Sedangkan sulfat menciptakan banyak busa yang mana dapat menghilangkan minyak dari rambut. Ini membantu rambutmu tampak lebih bersih, tapi terlalu banyak akan merusaknya.
4. Mencuci rambut dengan shampoo setiap hari terlalu banyak
Dikatakan oleh seorang hairstylist asal New York, Elle Kinney, jika mencuci rambut setiap hari sebenarnya terlalu banyak.
5. Mencuci dengan air sudah lebih dari cukup untuk membersihkan debu
Yang tidak menjadi masalah untuk dilakukan tiap hari adalah mencucinya dengan air. Air cukup untuk membersihkan kotoran dan debu di permukaan kepala. Tetapi kembali lagi, itu semua adalah pilihanmu yang mana sangat bergantung dengan jenis rambutmu sendiri.
6. Rambut yang lebih mudah kering adalah yang keriting
Rambut kering sering menjadi masalah tersendiri dan sering kali itu dialami oleh pemilik rambut keriting. Rambut kering juga sering didapatkan oleh mereka yang punya rambut tebal, mereka yang berumur, serta mereka yang rambutnya sering mendapatkan proses kimiawi, seperti sering mewarnai rambut.
7. Sedangkan rambut berminyak bisa terjadi di kepalamu karena memasuki pubertas
Untuk permasalahan rambut berminyak, hal itu sering kali datang saat memasuki musim panas di mana kamu lebih sering berkeringat. Bahkan beberapa jam setelah shampoo-an, kamu bisa langsung mendapatkannya. Adapun faktor lain yang menyebabkan rambut berminyak adalah karena hormonnya berubah, seperti saat pubertas.
8. Tidak mencuci rambut dengan shampoo setiap hari malahan bisa memberikan banyak manfaat
Beberapa manfaat itu adalah rambutmu tampak lebih bersinar, lebih lembut dan alami, warna yang lebih terlihat baik dan bertahan lama, hingga jarang berketombe. Namun dalam kondisi tertentu, shampoo-an sangat disarankan, seperti terkena parasit atau kutu rambut. Itupun harus dengan shampoo khusus dan tidak sembarangan.
Secara kesimpulan, shampoo-an tiap hari itu tidak baik, terkecuali rambutmu memang butuh perawatan khusus. Kamu sendiri bagaimana? Apa kamu shampoo-annya tiap hari? Atau setiap seminggu sekali aja?
.png)
