- Susah fokus dan sulit mengingat
- Sering merasa gelisah
- Emosi tidak stabil
- Kehilangan nafsu makan
- Lamban dalam beraktivitas
- Sering berhalusinasi
- Penurunan energi
Mengenal Penyakit Hipersomnia, Bikin Rasa Kantuk Muncul Berlebihan!
Hipersomnia adalah salah satu gangguan tidur dimana seseorang sulit terjaga dan mengantuk berlebihan di siang maupun malam hari. Seseorang yang menderita penyakit ini cenderung sangat mudah tertidur dimana pun tanpa bisa mengontrol rasa kantuk itu sendiri. Rasa kantuk berlebih ini tetap datang berulang meskipun tubuh sedang tidak kelelahan ataupun melakukan aktivitas berlebihan.
Berkebalikan dengan insomnia, penderita hipersomnia dapat tertidur sepanjang hari seperti sedang mengonsumsi obat tidur. Meskipun tidak berbahaya dan berefek serius, penyakit ini dapat menimbulkan efek negatif bagi penderitanya jika terjadi berulang-ulang dalam waktu yang lama.
Ingin tahu lebih lanjut tentang penyakit yang satu ini? Mari simak beberapa informasi melalui ulasan di bawah ini.
1. Jenis hipersomnia ternyata ada 2, apa saja ya?
Hipersomnia dibedakan menjadi dua jenis, yaitu hipersomnia primer dan sekunder. Hipersomnia primer biasanya disebabkan oleh kelainan genetik seperti Sindrom Prader-Willi, myotonic dystrophy, maupun penyakit Norrie.
Sedangkan hipersomnia sekunder adalah jenis hipersomnia yang paling umum diderita oleh orang kebanyakan. Hipersomnia jenis ini bisa disebabkan oleh gangguan sistem saraf, trauma kepala, obesitas, epilepsi maupun depresi.
2. Gejala-gejala penyakit ini sering disepelekan. Ternyata terlalu mudah tertidur tidak bagus juga ya!
Penderita hipersomnia akan selalu merasa mengantuk berlebihan di siang hari meskipun telah tidur cukup di malam harinya. Penderita penyakit ini tetap merasa lemas meski telah melakukan tidur dalam jangka waktu lama di siang hari dan akan kesulitan untuk bangun dari tidur nyenyaknya. Selain gejala tersebut, berikut gejala lain penyakit hipersomnia:
3. Penderita hipersomnia bisa sembuh kok. Begini cara penyembuhannya!
- Usahakan tetap bergerak aktif agar meminimalisir rasa kantuk yang melanda. Jika pekerjaanmu cenderung pasif di depan komputer, cobalah beranjak dari kursi kerja dan lakukan olahraga ringan maupun mencuci muka agar rasa kantuk menghilang dengan sendirinya.
- Hindari stres berlebihan hingga depresi. Lakukan kegiatan positif dan kelola setiap permasalahan dengan sebijak mungkin.
- Hindari konsumsi makanan maupun minuman yang mengandung alkohol dan kafein. Dua zat tersebut dapat menyebabkan ketidakseimbangan fungsi saraf otak yang mengakibatkan tidak berkualitasnya waktu tidur
- Konsumsi obat-obatan tertentu untuk membantumu tetap segar tanpa kantuk berlebihan. Obat-obatan yang disarankan adalah amfetamin, methylphenidate, clonidine, modafinil (Provigil), levodova dan sejenisnya.
- Kurangi aktivitas berlebihan di malam hari dan gunakan waktu istirahatmu secara optimal.
Nah, sudah tahu kan apa itu hipersomnia? Semoga informasi di atas dapat menambah informasi kesehatan untukmu. Mulai sekarang manfaatkanlah dengan baik waktu istirahat yang ada ya!
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
.png)
