Benarkah Diet Selama Ramadan Itu Tepat?
Bagi sebagian orang memanfaatkan momen puasa untuk menjalankan diet, namun sebenarnya apakah pemikiran tersebut benar atau malah menjadi 'bumerang' untuk yang menjalaninya? Berikut empat poin yang mungkin relevan bagi kamu yang ingin melakukannya:
1. Sadar atau tidak, saat Ramadan justru kita makan dua hari sekali
Diet punya beberapa variasi misalnya hanya makan sekali dalam sehari, saat berpuasa justru kita makan sebanyak dua kali dalam sehari yakni sahur dan puasa. Dengan demikian saat berpuasa kita malah menambah porsi makan dari yang sebelumnya sekali sehari menjadi dua kali.
2. Nafsu makan cenderung meningkat saat Ramadan
Nafsu makan seseorang saat bulan Ramadan dapat dikatakan meningkat apalagi saat menjelang buka puasa, bagi sebagian orang momen berbuka puasa dijadikan untuk wisata kuliner. Belum lagi banyaknya penjual makanan pinggir jalan yang menggoda nafsu makan kita untuk terus membeli yang kita pikir cocok sebagai santapan berbuka.
3. Banyak 'godaan' selama bulan Ramadan
Waktu berbuka tiba maka berbagai santapan tersedia mulai dari gorengan yang mengandung banyak minyak, belum lagi berbagai jenis minuman es yang tentu mengandung gula. Banyaknya godaan tersebut tentu menjadi batu ganjalan apakah mungkin melakukan diet di bulan puasa merupakan hal yang tepat?
4. Belum lagi saat lebaran, menjadi ajang 'pembalasan'
Selain silaturahmi, saat Lebaran kerap disajikan beraneka makanan mulai dari kue hingga opor serta makanan berlemak lainnya. Belum lagi keinginan untuk mencicipi kuliner lain yang pada saat bulan Ramadan tidak dapat dinikmatinya.
So, menurut kamu apakah diet di bulan Ramadan merupakan hal yang tepat? Jadi diet sebenarnya adalah mengonsumsi makanan dengan nutrisi dan kandungan yang tepat serta menyehatkan. Diet gak perlu menunggu saat puasa.
