- Pilih beras berkualitas supaya hasilnya optimal.
- Cuci beras dengan merendamnya pada air dan diaduk-aduk, supaya lebih bersih.
- Buang air rendaman beras, ulangi 3-4 kali.
- Siapkan panci untuk memasukkan beras, lalu beri air hingga mencapai setengah ruas jari telunjuk tangan.
- Masak di atas kompor dengan api sedang dan tutup hingga mendidih.
- Setelah itu, aduk-aduk supaya tidak terjadi pengerakan di lapisan paling bawah panci.
- Masak kembali hingga rasa nasi benar-benar lembut dan enak.
- Nasi siap dihidangkan.
Tips Memasak Beras Secara Tradisional, Nasi Jadi Lebih Pulen dan Gurih
Zaman sekarang, masak nasi itu gak pakai ribet, tinggal menggunakan rice cooker, semua masalah teratasi. Namun, untuk mendapatkan hasil terbaik, sebagian orang masih menggunakan cara tradisional. Hasilnya, nasi jadi lebih pulen dan gurih.
1. Cara tradisional menggunakan panci biasa
Ada dua cara masak nasi secara tradisional, tergantung panci yang kamu gunakan. Begini cara memasaknya dengan panci biasa:
2. Cara tradisional menggunakan panci kukus
Sebenarnya tidak ada perbedaan signifikan antara panci biasa atau kukus. Kamu hanya perlu menyesuaikan takaran airnya. Begini caranya:
- Cuci beras hingga benar-benar bersih.
- Siapkan panci untuk memasukkan beras, tambahkan air hingga mencapai setengah ruas jari telunjuk tangan.
- Masak di atas kompor dengan api sedang dan tutup hingga nasi setengah matang.
- Aduk-aduk supaya tidak terjadi pengerakan di lapisan bawah panci.
- Angkat, kemudian siapkan panci kukusnya.
- Isi panci kukus dengan air hingga mendekati pembatas saringan. Kemudian, masukkan saringan panci kukusnya.
- Pindahkan nasi ke dalam panci kukus, masak dengan api sedang.
- Tunggu sampai 30 menit. Jangan lupa dicek, nasinya sudah empuk atau belum.
- Nasi siap dihidangkan.
3. Tips memasak nasi
Rahasia memasak nasi yang pulen terletak pada takaran airnya. Setiap beras memiliki takarannya sendiri. Misalnya beras putih dengan segelas beras dan satu setengah gelas air. Sedangkan beras merah, dua gelas air untuk satu gelas beras.
Kalau kamu berlebihan memberikan airnya, nasi bisa menjadi lembek. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan menjadi bubur.
Jika takaran airnya kurang dari satu ruas jari telunjuk, nasi bisa setengah matang atau pera. Teksturnya keras dan kurang nikmat saat disantap.
Supaya nasimu tahan lebih lama, bisa menyimpannya di dalam rice cooker. Kamu cukup mendiamkan nasi matang selama 20 menit, lalu aduk sedikit demi sedikit. Setelah itu, masukkan ke dalam rice cooker, tekan tombol hangat.
Itulah cara dan tips memasak nasi secara tradisional yang bisa kamu terapkan ketika tak ada rice cooker atau ingin membuat porsi yang lebih banyak. Selamat mencoba!
.png)
.png)
.png)
