Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Suka Posting Foto Makanan? Hati-hati, Itu Salah Satu Tanda Gangguan Kejiwaan

Orang yang terlalu sering memfoto makanannya, tentu saja bisa mengganggu. Tapi apakah mereka juga mengalami gangguan kejiwaan?

Menurut ahli kejiwaan di Women's College Hospital di Universitas Toronto, Kanada, Dr. Valerie Taylor, terlalu banyak mengambil foto makanan bisa mengindikasikan gangguan kejiwaan dan mengganggu pola makan lho.

Kok, bisa sih?

Ia melihat kliennya yang memiliki gangguan pola makan, kesulitan tidak melibatkan makanan sebagai elemen inti dari interaksi sosial mereka.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160816/1-e44392d596eb196e12712b9442cca099.jpg

Mereka akan selalu membicarakan apa yang mereka makan, kapan mereka makan, dan apa yang akan mereka makan nantinya. Seperti yang diungkapkan Taylor pada The Huffington Post.

Dalam presentasinya yang berjudul "Food Fetish: Society's Complicated Relationship with Food" di Canadian Obesity Summit di Vancouver pada  2013, bagi beberapa orang yang memiliki kegelisahan dan kekhawatiran berlebih soal berat badan mereka, memfoto makanan dan mempostingnya online akan membuat mereka sedikit tenang.

Kemudian Taylor menjelaskan bahwa ketika dewasa ini orang yang berbagi foto makanan mereka sudah dianggap normal. Namun, pada beberapa kasus hal tersebut sedikit mengkhawatirkan.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160816/2-6956e90f0f7c9a46685112d328c43e18.jpg

Kita biasanya mengambil gambar hal-hal yang kita anggap penting. Bagi beberapa orang, makanan adalah salah satu pusat kebahagiaannya, sedangkan hal lainnya hanya dianggap sebagai pelengkap. Kecuali jika pekerjaan orang tersebut memang mengharuskannya untuk memposting berbagai makanan di media sosial, maka hal ini belum tentu valid baginya.

Beberapa tahun yang lalu Dr. Oz juga mengungkapkan bahwa melihat food porn bisa membuatmu bertambah gendut.

http://cdn.idntimes.com/content-images/post/20160816/3-e0ea850af624cdb82a21816a24683eba.jpg

Jika kita tidak terlalu obsesif dalam mengambil foto makanan, artinya hanya mengindikasikan bahwa kita ingin berbagi cerita soal apa yang baru saja kita lakukan. Makanan hanya sebagai faktor pendukung cerita.

Penulis makanan Josh Ozersky dalam pernyataannya di kolom Eat Like a Man mengungkapkan setiap orang yang memiliki kecenderungan menggunakan kamera gawainya untuk memfoto makanannya, seharusnya perlu waspada. Alih-alih mengambil gambar dengan siapa kita sedang makan, kita justru memberitahu orang-orang soal apa yang sedang kita makan.

Share
Topics
Editorial Team
Siantita Novaya
EditorSiantita Novaya
Follow Us

Latest in Food

See More

Ini artikel resep cek urutan table

15 Des 2025, 14:00 WIBFood
Food article 2 tanpa code

Food article 2 tanpa code

20 Nov 2025, 15:14 WIBFood
a

food2

07 Nov 2025, 15:02 WIBFood
Sollicitudin

food 1

07 Nov 2025, 15:02 WIBFood
JvZqgQ9nnn.png

artikel masa depan

30 Okt 2025, 10:00 WIBFood
wqd

cferfref

01 Okt 2025, 13:53 WIBFood
Gyr0ZEVbwAA-yTf.jpg

Artikel 61

16 Sep 2025, 11:32 WIBFood
IMG_3253.heic

Artikel 60

16 Sep 2025, 11:32 WIBFood
IDN

Artikel 59

16 Sep 2025, 11:32 WIBFood
road-3133502_960_720.jpg

Artikel 58

16 Sep 2025, 11:31 WIBFood
road-3133502_960_720.jpg

Artikel 57

16 Sep 2025, 11:30 WIBFood
Gyr0ZEVbwAA-yTf.jpg

Artikel 56

16 Sep 2025, 11:30 WIBFood