Selain Bakpia, Ini 5 Oleh-oleh Wajib Khas Yogyakarta

Ingin membawa gudeg ke rumah tapi takut basi? Tenang aja, gudeg juga ada yang kering kok. Jadi tak masalah jika kamu membawanya untuk oleh-oleh. Gudeg kering bisa bertahan sampai 3 hari, lebih baik letakkan di lemari es. Gudeg yang diperuntukkan sebagai oleh-oleh biasanya dikemas dalam bentuk besek atau kendil, ada juga dalam bentuk kaleng supaya lebih praktis membawanya.

Makanan khas Yogyakarta satu ini sangat menarik karena warnanya yang berwarna-warni. Terbuat dari tepung ketan dengan rasa manis, dan berisi kacang. Tekstur jajanan ini kenyal sekaligus lembut saat dikunyah. Banyak orang bilang yangko ini sedikit mirip dengan kue mochi dari Jepang. Cocok banget buat kamu bawa untuk oleh-oleh.

Jajan khas Yogyakarta satu ini terbuat dari kelapa, gula, dan tepung beras atau tepung ketan. Geplak paling enak disantap ketika masih hangat. Saat ini geplak memiliki varian rasa, mulai dari rasa stroberi, jeruk, hingga durian dengan aneka warnanya.

Tak kalah dengan kota-kota penghasil cokelat di luar negeri, Yogya juga memiliki cokelat khas yang cocok untuk kamu bawa sebagai oleh-oleh. Cokelat Monggo ini diciptakan Thiery Detournay asal Belgia, namun bahan bakunya tetap dari Indonesia dong. Ada macam-macam rasa yang bisa kamu pilih seperti Dark, Praline, hingga Red Chili, dan Orange Pee. Saking larisnya, Coklat ini juga dipasarkan di kota-kota besar, seperti Jakarta dan Surabaya lho. Hebat kan?

Satu lagi nih yang gak kalah menarik untuk dibawa sebagai oleh-oleh yaitu Salak Pondoh. Rasanya yang manis menjadi ciri khasnya, sehingga menggugah selera untuk memakannya.

Jadi pingin beli semua ya?!