10 Makanan Enak yang Aman buat Penderita Diabetes, Tetap Manis

Ini yang paling pokok, tipe orang Indonesia tidak bisa makan tanpa nasi. Perlu diingat bahwa nasi putih memiliki kadar gula yang tinggi. Untuk mengakalinya, kamu bisa mengganti nasi putih dengan nasi merah yang rendah gula. Rasanya sama saja kok, bahkan lebih sehat.

Kalau kamu lagi gak mood  makan nasi, bisa mengganti bahan karbohidrat dengan oatmeal. Tapi jangan ditambah gula ya. Kamu bisa menggantinya dengan buah-buahan mulai blueberry, pisang, dan stroberi.

Menurut penelitian, sayur bayam mengandung nutrisi lutein yang baik buat penderita diabetes, terutama untuk bagian mata. Kamu bisa mengolahnya menjadi sayur bayam kuah atau sekadar dibuat lalapan.

Menonton bioskop tak lengkap jika tanpa popcorn. Namun, popcorn di bioskop biasanya punya banyak rasa, mulai dari asin, karamel, dan lain-lain. Nah, kamu yang punya "bakat" diabetes, masih bisa makan popcorn, asal tidak menambahkan rasa apa pun. Tetap enak dan gurih, kok rasanya.

Tak ada masalah makan daging bagi penderita diabetes. Yang perlu diingat adalah hilangkan bagian lemaknya dan jangan digoreng dengan minyak. Akan lebih sehat jika direbus, dipanggang, atau dibakar.

Penderita diabetes juga tidak dilarang makan ikan. Sama seperti daging, cara pengolahannya adalah dengan dikukus, dipanggang, atau dibakar. Lalu, pilihlah ikan-ikan yang mengandung omega 3, seperti tuna, salmon, dan sarden. Hindari ikan dengan kadar merkuri tinggi, seperti tongkol.

Selain bayam, sayuran lain yang baik bagi penderita diabetes adalah brokoli. Brokoli mengandung senyawa sulforaphane yang bisa memperbaiki dan melindungi dinding pembuluh darah dari kerusakan kardiovaskular akibat diabetes.

Siapa bilang penderita diabetes gak bisa makan cokelat? Masih bisa, kok asalkan dark chocolate. Menurut penelitian, dark chocolate  punya banyak manfaat. Di antaranya seperti mempercepat pengolahan glukosa darah, mengurangi resistensi insulin, dan yang paling penting mengurangi nafsu makan berlebih.

Kalau kamu mau mendapat karbohidrat yang manis tanpa takut gula darah naik, kamu bisa mengonsumsi ubi jalar. Menurut penelitian, ubi jalar bisa mengurangi HbA1c sebanyak 0,3 hingga 0,57 persen dan mempercepat proses glukosa darah.

Ubi jalar juga memiliki indeks glukosa lebih rendah, sehingga membuatnya aman dikonsumsi penderita diabetes.

Selain menyegarkan dan sehat, tomat juga memiliki banyak manfaat. Di antaranya mengandung likopen dan lutein yang berguna melindungi ginjal serta pembuluh darah akibat diabetes. Mengonsumsi segelas jus tomat setiap hari juga bisa mengurangi risiko penggumpalan darah akibat diabetes.

Nah, tetap bisa makan enak, kan? Yuk, hidup sehat!