10 Jenis Ramen Khas Jepang yang Harus Banget Kamu Cobain, Oishi!
Ramen merupakan mie khas Jepang yang sangat populer di Indonesia. Jenisnya beragam, tergantung mie dan kuahnya. Tak hanya itu, perbedaan topping dan bumbu juga menciptakan rasa yang berbeda-beda.
Perbedaan tersebut dipengaruhi budaya per kawasan di Jepang. Dari sekian banyak jensi ramen, berikut 10 jenis ramen khas Jepang yang paling populer.
1. Kurume ramen menggunakan rebusan tulang babi sebagai kuahnya disebut juga tonkotsu. Biasanya diberi topping babi goreng dan rumput laut
2. Hakata ramen serupa dengan kurume, karena menggunakan rebusan babi sebagai kuahnya, tapi lebih ringan. Untuk topping-nya, kamu bisa menikmati telur, daun bawang, dan sebagainya
3. Sapporo miso menggunakan bahan-bahan seperti pasta kedelai, jahe, bawang putih, dan kaldu babi untuk kuahnya. Ramen berkuah miso ini diberi topping babi chasu dan taoge
4. Kitakata ramen menggunakan mie jenis hand-cut yang disajikan dengan kuah shoyu. Topping-nya berupa babi chashu, fish cake, dan lain-lain
5. Kuah hakodate ramen sangat ringan, terbuat dari campuran rebusan ayam, babi, rumput laut, dan seafood. Rasanya segar dan sedikit asin
6. Wakayama ramen menggunakan kombinasi shoyu dan tonkutsu. Disajikan bersama telur mentah dan baraniku, membuatnya semakin lezat
7. Rasa kagoshima mencampurkan daging babi, ayam, ikan sarden kering, dan jamur sebagai kuahnya. Biasanya diberi topping daun bawang
8. Nagoya Taiwan ramen terinspirasi dari hidangan mie danzai di Taiwan. Dimasak dari kuah shoyu dengan topping daging babi pedas dan lokio
9. Onomichi ramen dari Hiroshima ini memiliki kuah shoyu yang dicampur ayam dan daging babi. Menariknya, ada topping lemak punggung babi
10. Abura ramen, jenis dry ramen yang paling terkenal di Jepang. Bahan-bahan yang digunakan berupa mie, telur mentah, daging, daun bawang, dan sebagainya
Dari sepuluh jenis ramen di atas, mana saja yang sudah kamu cobain? Tulis di kolom komentar ya!
.png)
.png)
.png)
