Diet Paleo, Minim Karbo Tapi Tetap Kenyang Sepanjang Hari
Jika bicara soal diet, gak bisa dipungkiri ada ratusan bahkan ribuan metode diet di seluruh dunia. Hampir semua metode diet menjanjikan bisa menurunkan berat badan yang signifikan. Termasuk yang baru-baru ini populer dijalani banyak orang di seluruh dunia, yaitu diet paleo.
Apa itu diet paleo?
Diet paleo merupakan metode yang mengutamakan makanan sebelum diproses. Metode ini tidak menyertakan makanan yang sudah diproses, gula, susu dan turunannya serta biji-bijian.
Tidak seperti diet-diet yang lain, diet paleo tidak menghitung kalori karena makanan yang dilarang di atas sebetulnya adalah sumber-sumber kalori terbesar dalam asupan makanan sehari-hari.
Bagaimana diet paleo bekerja?
Prinsipnya, diet paleo bekerja dengan 5 prinsip ini: tinggi protein, rendah karbohidrat, mengurangi asupan kalori, menghindari makanan olahan, dan mengurangi gula.
Protein adalah nutrisi yang sangat penting untuk mengurangi berat badan. Dalam diet paleo, pasokan protein bisa didapatkan dari daging merah, ikan dan telur. Nah, karena yang diutamakan adalah protein, maka karbohidrat dan kalori harus dikurangi agar berat badan seimbang.
Setelah menjalani diet paleo, ini manfaat yang akan kamu rasakan.
Menjalani diet paleo dengan benar akan mengurangi berat badan. Selain itu, lemak di perut dan pinggang akan berkurang. Hal ini penting diperhatikan karena timbunan lemak di perut dan pinggang dipercaya meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung.
Selain itu, tubuh akan lebih sensitif terhadap insulin sehingga lebih efektif menekan kadar gula darah dalam tubuh. Khususnya menghindarkan diri dari serangan diabetes tipe 2.
Banyak banget metode diet yang asal-asalan. Walau bisa menurunkan berat badan, tetapi ngawur untuk kesehatan. Jika kamu ingin mencoba menjalani diet paleo ini, berkonsultasilah terlebih dahulu pada dokter atau ahli gizi ya.
.png)
.png)
.png)
