Langsing Boleh, Tapi Jangan Sampai Menderita Begini ya!
Sebagian orang mudah makan apapun yang ia mau, tanpa perlu khawatir berat badannya bertambah. Tetapi, sebagian orang lainnya berjuang mengurangi makan dengan tujuan agar asupan kalori hariannya lebih efisien.
Sebetulnya, kalori itu sebaiknya gak dipangkas, tetapi diatur. Memang, sebagian besar masalah orang zaman sekarang adalah berjuang melawan penyakit kolesterol, jantung, diabetes, dan stroke. Tetapi jangan sampai juga karenanya kamu sangat keterlaluan membatasi asupan kalori, sampai-sampai kamu mengalami hal-hal ini.
Kamu merasa tak bertenaga.
Cirinya sangat mudah diketahui. Kalau kamu kekurangan kalori, maka tak ada yang bisa 'dibakar' dalam tubuhmu untuk menghasilkan tenaga. Ibaratnya, tubuhmu seperti mobil yang kehabisan bensin. Kamu akan merasa kelelahan luar biasa, karena kalori yang tersimpan tak mampu mengimbangi aktivitas fisikmu.
Merasa kedinginan sepanjang waktu.
Studi menyebutkan, kekurangan kalori berdampak pada penurunan hormon T3 thyroid. Hormon ini berperan mengelola temperatur tubuh. Jika tubuhmu kekurangan kalori, maka temperatur tubuhmu akan menurun dan merasa menggigil.
Susah buang air besar.
Selama ini, yang kita tahu kesulitan buang air besar behubungan dengan kurangnya makanan berserat atau kurang olahraga. Faktanya, kekurangan kalori juga bisa menjadi penyebab sembelit lho.
Sulit berkonsentrasi.
"Tak ada logika tanpa logistik," itu bukan cuma guyonan lho, guys! Kenyataannya, tubuhmu membutuhkan glukosa untuk dibakar menjadi sumber energi. Kondisi kekurangan glukosa atau hypoglycemia ini mempengaruhi kinerja otakmu berpikir, belajar, dan mengingat.
Sakit kepala atau migrain.
Sakit kepala atau migrain adalah gejala yang seringkali disalahartikan. Padahal, jika kamu kelaparan dalam jangka waktu lama atau menjalani diet ketat, maka gak mustahil tubuhmu mengalami hypoglycemia. Akibatnya sakit kepala dan migrain pun menyerang. Hal yang sama terjadi jika kamu mengalam dehidrasi, kurang tidur atau ketagihan kafein.
Nah, kebanyakan kalori juga tak baik untuk kesehatan tubuh. Tapi kekurangan juga berdampak negatif lho.
Sebaiknya atur pola makan dan asupan makanan yang dimakan sehari-hari agar seimbang dan tidak membuat tubuhmu berontak. Keep healthy, guys!
.png)
.png)
.png)
