Untuk Mahasiswa, 6 Cara Mengatur Keuangan Selama Kuliah

Langkah pertama dalam mengatur finansial adalah membuat perencanaan dan pembukuan per bulan. Mulailah dari biaya primer terlebih dahulu. Siapkan anggaran untuk makan sehari-hari dan sewa kos. Setelah kebutuhan primer terpenuhi baru lari ke kebutuhan lainnya. 

Jika diperlukan, kamu bisa menggunakan aplikasi perencanaan keuangan di HP. Aplikasi ini sangat cocok untuk orang yang malas mencatat pengeluaran bulanan. Nantinya akan ada peringatan ketika kondisi keuangan mulai menipis. 

Perkuliahan apapun pasti gak bisa lepas dari namanya buku referensi. Biasanya dosen mewajibkan setiap mahasiswa memiliki buku untuk pegangan belajar. Sayangnya buku-buku tersebut harganya mahal. Lalu, bagimana solusinya?

Untuk mendapatkan buku bisa pinjam dari senior, perpustakaan sampai cari e-book di internet. Dengan cara ini, kamu telah menekan pengeluaran untuk buku. Sehingga sisa uangnya bisa dipakai untuk hal lain yang bermanfaat.

Biasanya restoran, kafe, tempat perbelanjaan sampai transportasi umum selalu memberikan diskon bagi pelajar dan mahasiswa. Nah, itu bisa kamu manfaatkan dengan maksimal.

Sangat disarankan pergi k emana-mana membawa kartu mahasiswa. Karena dengan menunjukkan itu, diskon bisa kamu dapatkan. Makanya mumpung kuliah, rajin-rajinlah cari promo murah.

Kamu bisa mendaftar jadi asisten dosen selama satu semester atau petugas perpustakaan di kampus. Di luar kampus, bisa juga jadi pekerja lepas dengan menjual hasil karyamu. 

Pada saat liburan semester, kamu bisa magang di perusahaan. Selain uang, tentu magang bisa jadi tempat belajar bagaimana dunia kerja sesungguhnya. Ini bisa jadi nilai positif di berkas CV.

Cara untuk mengerem pengeluaran dengan menetapkan batasan anggaran. Penetapan batasan anggaran bisa secara harian, mingguan atau bulanan. Tergantung kebutuhan dan kenyamanan masing-masing. 

Dengan membuat batasan keuangan, membuat orang jadi mawas diri dengan uangnya. Jadi ketika ingin mengeluarkan uang, secara gak langsung akan terjadi negosiasi dengan diri sendiri sebelum mengambil keputusan. Agar dapat berhasil, kedisiplinan adalah kuncinya. 

Penelitian menunjukkan pemakaian uang tunai saat berbelanja dapat menghasilkan pengurangan 30 persen dari penggunaan kartu kredit. Hal ini karena uang tunai membuat seseorang merasa kehilangan secara fisik, sedangkan kartu kredit gak sama sekali. 

Maka ada baiknya sering-sering bertransaksi dengan uang tunai. Gunakan kartu kredit ketika dalam kondisi darurat. Dengan demikian kamu selamat dari jeratan setan kredit.

Itulah rekomendasi cara mengatur keuangan dengan baik untuk kamu mahasiswa yang sedang fokus dengan kuliahmu.

Dengan rencana keuangan yang baik, semua kebutuhan dapat terpenuhi dan kuliahmu gak terganggu. Kalau sudah terbiasa, mengatur uang dengan baik bisa menjadi kebiasaan positif di masa depan.