Suku Bunga Terus Menurun, Reksadana Terproteksi Bisa Jadi Alternatif

Jakarta, IDN Times – Penanaman dana pada reksadana terproteksi bisa jadi alternatif di tengah tren penurunan suku bunga. Hingga akhir Oktober 2019, Bank Indonesia kembali menurunkan suku bunga acuan BI7DRR untuk yang ke-empat kalinya menjadi 5.00 persen. Hal itu bisa terus berlanjut mengingat adanya kekhawatiran terkait isu resesi global seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan China.
1. Reksadana terproteksi berinvestasi pada obligasi korporasi dan pemerintah

Dilansir dari Info Bank News, Reksadana Terproteksi merupakan reksadana yang akan berusaha memproteksi seluruh pokok investasi investor pada saat jatuh tempo. Reksadana terproteksi secara dominan berinvestasi pada obligasi korporasi atau obligasi pemerintah.
Secara kebijakan, reksadana terproteksi pada dasarnya hampir sama dengan reksadana pendapatan tetap, yaitu menempatkan sebagian besar portofolio investasinya pada instrumen surat utang.
2. Dana kelolaan reksadana terproteksi meningkat 7.70 persen

Reksadana terproteksi menjadi salah satu produk investasi yang diminati di Indonesia dengan total dana kelolaan terbesar apabila dibandingkan dengan reksadana jenis lainnya di akhir September 2019.
Mengutip riset Infovesta, sampai dengan September 2019, total Asset Under Management reksadana terproteksi telah mengalami peningkatan sekitar 7.70 persen dari Rp143.57 miliar ke Rp154.63 miliar secara year to date.
3. Para investor bisa mengunci tingkat suku bunga

Tak hanya itu, total unit penyertaan dari reksadana terproteksi juga mengalami peningkatan dari akhir Desember 2018 hingga pada akhir September 2019 sebesar 2.87 persen dari 133.06 miliar unit ke 136.88 miliar unit. Hal ini menandakan bahwa minat investor terhadap reksadana terproteksi masih tinggi.
Berkaca dari kondisi tersebut, produk reksadana terproteksi masih menjadi produk yang menarik di pasar. Sebab, para investor dapat mengunci tingkat suku bunga yang didapatkan apabila terdapat kemungkinan penurunan tingkat suku bunga lebih lanjut.













