Dompet Tipis, Ini 8 Tips Menghemat Uang di Tanggal Tua
Memasuki tanggal tua pasti banyak dari kamu yang mulai ketar-ketir karena isi dompet yang mulai menipis, padahal masih banyak pengeluaran dan kewajiban yang harus kamu bayarkan. Faktor yang membuat dompet kamu selalu menipis di tanggal tua, karena mungkin sikap boros kamu ketika gajian.
Supaya kamu bisa survive di tanggal tua ini, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menghemat uang kamu sampai waktu gajian berikutnya.
1. Hindari pembelian mendadak yang tidak perlu
Ketika kamu menginginkan sesuatu, entah itu gadget, pakaian, cemilan atau lainnya, ada kemungkinan kamu pasti akan membelinya, terutama ketika melihat yang namanya "sale", atau"beli 1, gratis 1", sudah pasti kamu akan tergoda. Kamu harus menghindari pembelian mendadak seperti ini.
Mengeluarkan uang untuk membeli sesuatu barang yang kamu rasa belum butuhkan adalah sebuah pemborosan yang berujung pada penyesalan ketika melihat semakin tipisnya isi dompet kamu.
2. Rencanakan biaya makan kamu setiap harinya
Mulai hari ini kamu harus mulai merencanakan biaya makan kamu. Biasanya setiap hari kamu mengeluarkan 100 ribu untuk makan di restoran, karena isi dompet yang sekarat kali ini cukup 30 ribu saja untuk makan sehari-hari dan pergi ke warteg saja. Buatlah rencana untuk membatasi pengeluaran untuk makan kamu, semakin detail semakin baik.
Coba rencanakan kamu makan dimana dan makan apa setiap harinya, dan berapa budget maksimal yang bisa kamu keluarkan untuk makan kamu. Jika mau lebih hemat lagi bawa bekal makanan dari rumah atau minta traktir teman-teman kamu.
3. Potong biaya transportasi untuk efisiensi
Selain biaya makan, biaya transportasi termasuk salah satu pengeluaran yang sehari-hari wajib kamu keluarkan. Jika ingin berhemat, sudah waktunya merubah sarana transportasi kamu, yang biasanya pakai mobil, beralih ke motor atau angkutan umum.
Kalau kantor kamu dekat ya jalan kaki saja. Kamu juga bisa minta tebengan sama teman atau pacar kamu. Potong biaya transportasi kamu seefisien mungkin untuk menyelamatkan isi dompet kamu.
4. Bawa uang cash secukupnya
Usahakan untuk tidak membawa uang cahs secara berlebihan, karena semakin banyak uang di dompet semakin besar godaan yang kita dapatkan untuk segera menghabiskannya.
Tapi ketika melihat uang di dompet kamu yang pas-pasan, kamu pasti akan berpikir dua kali untuk mengeluarkannya. Jadi mulai saat ini bawalah uang cash secukupnya hanya untuk kebutuhan makan dan transportasi kamu.
5. Jangan membawa kartu debit/kredit kamu
Ini masih berhubungan dengan tips no empat. Semua tindakan berhemat kamu akan sia-sia jika kamu masih saja menggunakan kartu debit atau kartu kredit kamu dengan seenaknya, percuma saja bawa uang cash yang pas-pasan. Kalau perlu tinggalkan semua kartu-kartu di rumah, jika ada keperluan mendesak minta bantuan teman kantor kamu saja dulu.
6. Kurangi gaya hidup kamu
Jika biasanya kamu selalu hang out ke mall, kafe atau tempat lainnya sama teman-teman kamu selepas pulang kantor, mulai saat ini kamu harus bisa menguranginya dan menolak ajakan teman-teman kamu untuk hang out bareng. Biar kamu gak tergoda untuk mampir ke tempat-tempat biasa kamu nongkrong, ada baiknya selepas kerja kamu langsung pulang ke rumah, selain bisa menghemat uang kamu, kamu juga bisa punya waktu santai di rumah lebih banyak loh.
7. Beri tahu dan libatkan orang-orang terdekat kamu
Agar kamu bisa lebih konsisten dalam mengendalikan pengeluaran kamu, mintalah orang-orang terdekat kamu ikut berperan, beritahulah mereka jika keuangan kamu sedang sekarat. Dengan begitu, mereka bisa membantu mengingatkan kamu untuk tidak mengeluarkan uang yang tidak perlu atau siapa tahu mereka bisa saja menolong keseharian kamu.
8. Catat dan evaluasi pengeluaran kamu
Coba kamu catat semua pengeluaran kamu dan lakukan evaluasi. Ini bisa sangat berguna, karenan kamu bisa mengetahui semua tentang pengeluaran kamu dan untuk apa saja uang yang kamu keluarkan. Jika kamu sudah mengetahui kemana perginya uang kamu itu, kamu akan bisa menjadi lebih efektif dan efisien dalam mengeluarkan uang dan kamu juga bisa tahu mana yang penting dan mana yang bisa ditekan untuk penghematan.
Mudah banget kan diterapkannya?
