Warganet Minta Susi Pudjiastuti Jadi Bos Garuda Indonesia
Jakarta, IDN Times - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir baru saja mencopot Ari Askhara sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk. Keputusan tersebut ternyata menarik perhatian warganet.
Mereka beramai-ramai mengusulkan dan berharap nama mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengisi kursi kosong yang ditinggalkan Ari Askhara. Seperti apa sih serunya komentar warganet tentang Susi Pudjiastuti?
1. Warganet menaruh harapan pada Susi pudjiastuti untuk menjadi Dirut Garuda
Salah satu warganet dengan akun twitter @krihsnayana95 menaruh harapan agar Susi Pudjiastuti menjadi orang nomor satu di perusahaan BUMN penerbangan tersebut.
"Pertanda Bu Susi Bakal ditunjuk Pak Erick jadi Dirut GA. (Garuda Indonesia)," tulisnya saat mengomentari cuitan Kyodo News yang berisi, "Indonesian airline boss to be fired for smuggling Harley parts," beberapa waktu lalu.
Selanjutnya harapan tersebut juga ditorehkan oleh @sitepusalim , ia menuliskan, "semoga Ibu @susipudjiastuti menjabat Dirut Garuda ya," tulisnya.
2. Warganet nilai Susi orang yang tepat jadi bos Garuda Indonesia
Selain itu, ada pula warganet yang menilai Susi Pudjiastuti sangat tepat mengisi posisi di Garuda, sebab Susi memiliki usaha penerbangan.
"Setuju. Dan bu #susipudjiastusi punya usaha penerbangan pasti cocok banget," tulis @kht01263, saat mengomentari cuitan @detaqdenny yang berisi, "jadikan ibu Susi Komisaris Utama GIA.
3. Erick Copot Ari Askhara, Plt diisi Fuad Rizal
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memutuskan untuk mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk, Ari Askhara pada Kamis (5/12) lalu, lantaran keterlibatannya dalam kasus penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Sehari setelah itu, staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyampaikan Plt Dirut Garuda Indonesia bakal dijabat Fuad Rizal yang kini menjabat sebagai direktur keuangan. Menurut Arya, posisi pelaksana tugas hanya akan dijabat sampai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa.
"Jabatan Plt cuma sampai RUPSLB. Supaya bisa berjalan baik, (jabatan dirkeu) diambil dari internal. Kan Menhub bilang dirkeu, ya sama saja. Kami kompak lah itu," kata Arya dalam jumpa pers di Kementerian BUMN, Jumat (6/12).
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App. Unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
.png)