Usai Ari Askhara, Nasib 3 Direksi Garuda Diputuskan Siang Ini
Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Sabtu siang ini, akan segera memutuskan nasib direksi PT Garuda Indonesia (Persero) yang ikut dengan Ari Askhara ke Prancis. Direksi itu juga diduga terlibat dalam penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton.
Adapun ketiga direksi tersebut yakni Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Mohammad Iqbal, dan Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar.
"Tunggu press release yang dikeluarkan siang ini," kata Komisaris Independen Garuda, Herbert Timbo P Siahaan, saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Sabtu (7/12).
1. Erick Thohir kumpulkan 5 komisaris bahas nasib tiga direksi Garuda
Timbo mengungkapkan, saat ini lima komisaris Garuda merapat ke BUMN untuk menentukan kelanjutan nasib tiga direksi tersebut. Kelima komisaris itu yakni dia sebagai komisaris independen, Sahala Lumban Gaol (komisaris utama), Chairal Tanjung (komisaris), Insmerda Lebang (komisaris independen), dan Eddy Purwanto Poo (komisaris independen).
"Pak Menteri (Erick Thohir) didampingi para stafsus," ungkapnya.
2. Dewan Komisaris tegaskan tidak ada keputusan abu-abu
Timbo menambahkan, keputusan dewan komisaris Garuda maupun Erick Thohir tidak akan abu-abu. Itu artinya, hanya ada dua keputusan, antara diberhentikan atau tetap lanjut sebagai direksi.
"Nanti, pokoknya ada sesuatu yang baru," tegasnya.
3. Menteri BUMN Erick Thohir putuskan nasib direksi sekaligus bahas oknum lainnya yang terlibat
Menteri BUMN Erick Thohir akan menentukan kelanjutan nasib direksi dan oknum-oknum Garuda Indonesia, yang terlibat dalam kasus penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton dalam pesawat Garuda Indonesia nomor penerbangan GA9721.
"Saya akan ada rapat lagi dengan komisaris besok Sabtu untuk me-review oknum-oknum lain yang masih terlibat," ujar Erick, Jumat kemarin.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
.png)