Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Tertinggal dari Negara Lain, Perusahan Didorong Melantai di Bursa

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - PT Bursa Efek Indonesia dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bekerjasama untuk mendorong perusahaan dalam negeri melantai di BEI. Direktur Penyuluhan, Pelayanan dan Hubungan Masyarakat Ditjen Pajak Hestu Yoga Saksama mengatakan pemerintah akan memberikan insentif menarik bagi perusahaan yang listing (tercatat).

1. Direktorat Jendral Pajak akan berikan insentif menarik kepada perusahaan tercatat

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Insentif yang akan didapat oleh perusahaan tercatat di antaranya adalah pengurangan tarif pajak penghasilan dari 25 persen menjadi 20 persen. Tak hanya itu, DJP akan memberikan fasilitas bagi pemegang saham tercatat, yakni pajak transaksi saham sebesar 0,1 persen dari nilai transaksi, lalu 0,5 persen dari nilai IPO bagi pemegang saham pendiri, atau 0,1 persen dari nilai transaksi bagi pemegang saham lainnya.

2. BEI berharap pemerintah menurunkan batas minimum pelepasan saham

Infobanknews. Com
Infobanknews. Com

Sementara itu, Direktur Penilaian Perubahan Bursa Efek Indonesia, I Gede Nyoman Yetna, mengatakan insentif tersebut cukup menarik bagi perusahaan untuk melantak di BEI.
Akan tetapi, dia berharap ada perubahan insentif yang diberi, misalnya dengan menurunkan kewajiban jumlah saham yang harus diperdagangkan ke publik.

"Dari pihak kami propose-nya bukan hanya 40 persen free float-nya mungkin yang di bawah itu ada tiering ada yang diterapkan sehingga nanti persentasenya gradual juga. Tetapi lebih baik kita tunggu dulu," katanya, Senin (29/4).

3. BEI targetkan ada 75 perusahaan yang akan melantai

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Selanjutnya Nyoman mengatakan pihaknya menargetkan akan ada 75 perusahaan yang akan melantai di BEI tahun ini. Pada tahun lalu, terdapat 57 perusahaan baru yang tercatat di BEI.

Menurut Nyoman, semakin banyaknya perusahaan yang melantai di bursa akan mempengaruhi perekonomian nasional dan meningkatkan kualitas perusahaan yang melakukan Intial Public Offering (IPO).

4. BEI optimistis bisa mengejar negara lain

Dia mengakui bahwa Indonesia masih tertinggal oleh negara lain, dari segi sejumlah perusahaan tercatat. Akan tetapi Nyoman berjanji Indonesia akan mengejar hal tersebut. Pasalnya, saat ini perusahan tercatat sedang dalam tren pertumbuhan.

Menurutnya tren itu dibuktikan dengan emiten baru yang melantai di BEI pada 2018 silam merupakan terbanyak se-Asia. "(Tahun) kemarin kita yang melantai 57 perusahaan, kita terbanyak se-Asia," kata Nyoman.

Hingga saat ini, perusahaan tercatat BEI indonesia sebanyak 619. Sementara perusahaan di India, ada sekitar 5000 perusahaan tercatat. Namun, BEI tetap optimistis karena saat ini terdapat 27 calon emiten baru yang berada di pipeline BEI. 

"Pasar modal di kacamata investor sudah mengarah ke Asia terutama Indonesia, " ucapnya.

Share
Topics
Editorial Team
Auriga Agustina
EditorAuriga Agustina
Follow Us

Latest in Business

See More

Artikel reviewed coba

22 Des 2025, 12:01 WIBBusiness
ss_8d23b9dd754ae8d287c0588641f169abe8acb86a.1920x1080.jpg

Ciba artikel table

15 Des 2025, 13:53 WIBBusiness
rthtrh

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness