Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Pertemuan Jokowi dan Prabowo Jadi Sinyal Positif Bagi Dunia Usaha

IDN Times/Marisa Safitri
IDN Times/Marisa Safitri

Jakarta, IDN Times - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik pertemuan antara Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dan Prabowo Subianto hari ini, Sabtu (13/7). Pertemuan keduanya dinilai menjadi sinyal positif bagi dunia usaha.

Ketua Umum Kadin, Rosan Roeslani menilai pertemuan kedua tokoh akan memberi dampak yang positif bagi stabilitas di dalam negeri. Hal itu juga bakal berimbas pada dunia usaha.

"Tentunya rekonsiliasi ini sangat positif dan membangun momentum yang sangat baik," kata Rosan kepada IDN Times, Sabti.

1. Modal utama dalam menjaga stabilitas perekonomian

IDN Times/Marisa Safitri
IDN Times/Marisa Safitri

Rosan berpendapat, stabilisasi politik merupakan modal utama dalam menjaga pertumbuhan ekonomi. Sebab, pelaku usaha menginginkan iklim bisnis yang baik.

"Ini kan sinyal positif bagi dunia usaha. Kepercayaan bukan rakyat tapi juga dari investor asing juga akan terbangun," tuturnya.

2. Pengusaha berharap ada kelanjutan dari pertemuan keduanya

Dok. PDI Perjuangan
Dok. PDI Perjuangan

Pertemuan antara Jokowi dan Prabowo diharapkan ada kelanjutannya. Menurut Rosan, hal itu bisa menjadi modal untuk tetap menjaga momentum stabilitas politik yang baik.

"Diharapkan pertemuan ini bisa berkelanjutan sehingga ini bisa menjaga momentum yang baik," ungkapnya.

3. Menjaga kepercayaan investor

Pexels
Pexels

Rosan berpendapat, sangat sulit menjaga kepercayaan investor apabila tidak diikuti oleh stabilitas politik yang baik. Oleh karena itu, pertemuan antara Jokowi dan Prabowo menjadi bukti dari keinginan keduanya dalam mendukung persatuan dan mendorong perbaikan ekonomi Indonesia ke depan.

"Pertemuan ini diperlukan ya, karena gimana investasi masuk kalau masih ada kekhawatiran. Dengan ada pertemuan cair ini memberikan sinyal positif bagi seluruh rakyat dan dunia luar. Biar berbeda ujungnya mempunyai rasa persatuan yang sama," tegasnya.

4. Pemerintah perlu tancap gas

freepik
freepik

Terlepas dari rekonsiliasi kedua kubu, upaya dalam untuk mendorong perbaikan ekonomi juga perlu mendapat perhatian lebih. Bhima menilai hal-hal penting yang berkaitan dengan neraca dagang, investasi Penanaman Modal Asing (PMA) dan peran dari sektor industri juga perlu menjadi fokus untuk ditingkatkan.

"Jadi perlu (menteri) yang siap bekerja gila-gilaan untuk mengembalikan struktur ekonomi yang sehat," kata Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira.

Share
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us

Latest in Business

See More

Artikel reviewed coba

22 Des 2025, 12:01 WIBBusiness
ss_8d23b9dd754ae8d287c0588641f169abe8acb86a.1920x1080.jpg

Ciba artikel table

15 Des 2025, 13:53 WIBBusiness
rthtrh

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness