Menko Darmin: Fintech Adalah Job Masa Depan
Jakarta, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution berbicara mengenai financial technology atau fintech sebagai pekerjaan masa depan. Menurut dia, fintech merupakan pekerjaan yang terus muncul di masa depan.
"Di dalam era digital ini. Pekerjaan akan cepat sekali berubah. Ada yang tinggal dan tidak muncul lagi, ada yang baru, dan ada yang muncul lagi. Nah fintech adalah job masa depan yang terus diciptakan," ujarnya dalam Indonesia Fintech Forum 2019 di Aula Dhanapala, Kementeriann Keuangan, Jakarta, Rabu (4/9).
1. Perubahan ke era digital sulit terhindarkan
Dikatakan Darmin, kehadiran fintech tidak terlepas dari perubahan di era digital. Dinamika itu, lanjutnya, sulit terhindarkan. Perbankan misalnya, sekuat apapun bertahan pada sistem konvensional, dia meyakini perubahan menuju digital pasti akan terjadi.
"Yakinlah kalau perbankan masih konvensional pasti akan ada perubahan di dalamnya. Tidak bisa tidak," ungkapnya.
2. Prospek pasar ekonomi digital Indonesia
Dengan perkembangan teknologi digital yang kian pesat, pasar ekonomi digital diperkirakan ikut melejit. Pada 2025, nilai pasarnya diproyeksikan bakal mencapai US$100 miliar.
3. Didukung perkembangan pesat ekonomi digital Indonesia
Prospek pasar ekonomi digital terus berkembang lantaran pertumbuhannya di Indonesia terus meningkat. Tercatat pengguna smartphone sebesar 130 persen dari total populasi. Di samping itu, pengguna internetnya sudah mencapai 56 persen.
"Sudah sangat tinggi. Dengan cepat semua berubah. Bahkan kalau lihat transaksi online naik 281 persen dibanding tahun sebelumnya. Jadi suatu kecepatan yang luar biasa," ujarnya.
