Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kesepakatan Damai dalam Perang Dagang AS-Tiongkok Bikin Rupiah Loyo

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo
Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah pada perdagangan hari ini, Senin (14/10) melemah 0,01 persen atau berada di poisisi Rp14.139 per dolar AS. Sementara itu, posisi rupiah perdagangan akhir pekan lalu Rp14.137 per dolar AS.

Direktur Garuda Berjangka, Ibrahim mengatakan melemahnya rupiah pada perdagangan hari ini dipengaruhi kesepakatan tahap pertama dalam perang dagang AS-Tiongkok. Menurut dia, sinyal damai antara AS dan Tiongkok berpeluang membuat Bank Sentral AS, The Fed Federal Reserve menahan suku bunga acuannya. 

"Dengan damainya perang dagang antara AS dan China bisa saja dalam pertemuan tanggal 30 Oktober The Fed, yang tadinya akan menurunkan suku bunga acuan 25 bps akan kembali berubah pikiran dan tetap menahan suku bunga," katanya Senin (14/10).

1. Langkah perdamaian terbesar dalam sangketa 15 bulan

Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di KTT G20 di Osaka, Jepang, pada 29 Juni 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque
Presiden Amerika Serikat Donald Trump bertemu dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping di KTT G20 di Osaka, Jepang, pada 29 Juni 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Kevin Lamarque

Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump mengatakan Amerika Serikat dan Tiongkok telah mencapai kesepakatan perdagangan tahap pertama, yang mencakup pembelian pertanian besar senilai $50 miliar dan beberapa aspek perlindungan kekayaan intelektual, jasa keuangan, dan mata uang.

Kesepakatan itu merupakan langkah terbesar antara Amerika Serikat dan Cina dalam sengketa perdagangan 15 bulan.

2. Prediksi BI pengaruhi transaksi rupiah

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Selain itu, proyeksi BI terkait defisit transaksi berjalan kuartal III 2019 juga mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. BI memperediksi akan terjadi defisit transaksi berjalan akan berada pada kisaran 2,5 persen hingga 3 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). 

3. Besok rupiah diprediksi kembali melemah

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Sementara untuk besok, Ibrahim memprediksi rupiah kembali melemah pada kisaran Rp14.120-14.157 per dolar AS. Ia mengatakan neraca perdagangan September yang akan dirilis BPS besok akan mempengaruhi pergerakan rupiah.

"Dalam transaksi besok rupiah masih akan melemah," tutupnya.

Share
Topics
Editorial Team
Auriga Agustina
EditorAuriga Agustina
Follow Us

Latest in Business

See More

Artikel reviewed coba

22 Des 2025, 12:01 WIBBusiness
ss_8d23b9dd754ae8d287c0588641f169abe8acb86a.1920x1080.jpg

Ciba artikel table

15 Des 2025, 13:53 WIBBusiness
rthtrh

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness