Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kementerian BUMN Minta 2 Konglomerat Segera Bayar Utang ke Asabri

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) meminta dua pengusaha swasta konglomerat Benny Tjokrosaputra dan Heru Hidayat, melunasi utang di PT Asabri.

Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga mengatakan, utang kedua pengusaha itu berkaitan dengan investasi.

"Masalah investasi tadi kita harapkan, ini ada utang-utang dari yang diakui juga, kita harapkan melakukan pembayaran lah, seperti Benny Tjokro dan Pak Heru Hidayat," kata Arya di Kementerian BUMN, Senin (13/1).

1. Benny dan Heru diharapkan bayar utang untuk membantu pembenahan Asabri

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Kendati begitu, Arya belum mau membeberkan berapa nilai utang kedua pengusaha tersebut kepada Asabri.

"Nilainya belum, tapi kita harapkan kedua orang ini bisa memenuhi pertanggungjawaban untuk utang-utangnya supaya bisa membantu dalam pembenahan di Asabri," ujarnya.

Sebagai informasi, Benny merupakan pemilik PT Hanson International Tbk, sementara Heru merupakan Presiden Komisaris PT Trada Alam Mineral Tbk.

2. Arya sebut kondisi operasional Asabri berbeda dari PT Asuransi Jiwasraya

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Terlepas dari itu, Arya menuturkan, sejatinya kondisi operasional Asabri tidak ada masalah, tidak seperti PT Asuransi Jiwasraya.

"Artinya kalau ada klaim-klaim dia bisa bayar, ini agak berbeda dengan Jiwasraya. Jadi kalau ada klaim dari pensiunan atau apa, semua itu tetap bisa dibayarkan," tuturnya.

3. Kementerian BUMN tengah mencari solusi untuk menyehatkan Asabri

Jubir Kementerian BUMN Arya Sinulingga sedang memberikan keterangan pers. (IDN Times/Indiana Malia)
Jubir Kementerian BUMN Arya Sinulingga sedang memberikan keterangan pers. (IDN Times/Indiana Malia)

Arya tak menampik jika terdapat saham-saham yang nilainya rontok di portfolio investasi perseroan.

Karena itu, pihaknya kini tengah mencari solusi untuk membantu Asabri membenahi kondisi tersebut. Namun, menurut Arya, skemanya akan berbeda dengan PT Asuransi Jiwasraya.

"Karena kalau Jiwasraya itu memang bisa masuk investor, karena dia kan bisnis. Bisa mengeluarkan produk, maka mekanisme bisnis untuk Jiwasraya tidak bisa dilakukan seperti ke Asabri, karena Asabri ini adalah asuransi sosial. Dia kan gak bisa jual produk, kita lagi mencari solusi untuk ini," ujarnya.

Share
Topics
Editorial Team
Auriga Agustina
EditorAuriga Agustina
Follow Us

Latest in Business

See More

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness
image 146.png

coba italic

04 Nov 2025, 13:01 WIBBusiness
Sollicitudin

ah yang benar - republish

04 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness