Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jusuf Kalla: Indonesia Sudah Siap untuk Transformasi Ekonomi

IDN Times/Istimewa
IDN Times/Istimewa

Jakarta, IDNTimes - Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa Indonesia sudah siap untuk transformasi ekonomi. Saat ini, menurutnya, Indonesia sebenarnya sudah ada di perjalanan transformasi.

"Transformasi adalah perubahan bentuk, jadi kita berbicara tentang bagaimana mengubah bentuk perekonomian kita agar lebih baik" ujar JK pada Jumat (9/8).

JK memaparkan pemikirannya tentang transformasi ekonomi dalam acara "Transformasi Ekonomi Untuk Indonesia Maju" oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian yang diadakan pada Jumat (9/8) di Hotel Borobudur, Jakarta.

1. Indonesia perlu bergerak lebih cepat dan memperluas bidang

IDN Times/Kevin Handoko
IDN Times/Kevin Handoko

Menurut JK, Indonesia sudah berada di jalur yang tepat untuk transformasi karena Indonesia telah mampu membuat nilai tambah pada bidang-bidang tertentu. "Contohnya seperti kelapa sawit, menjadi minyak goreng, dan usaha hilir lainnya" imbuhnya.

Namun, JK juga mengatakan Indonesia harus bergerak lebih cepat lagi dan memperluas transformasi ke bidang-bidang lain. "Masih banyak lagi sumber daya alam yang kita impor begitu saja, batu bara kita impor begitu saja, juga karet kita impor begitu saja dan banyak yang belum tersohor dalam industri," ujar JK.

2. Pentingnya entrepreneur

IDN Times/Dwi Agustiar
IDN Times/Dwi Agustiar

Menurut JK, memberi nilai tambah dapat dilakukan dengan tiga hal yaitu, teori, modal, dan skill. Tentunya, semua ini harus berjalan dengan dukungan kebijakan pemerintah. Namun di luar semua itu, JK menitikberatkan upaya pada menimbulkan entrepreneur.

"Kalau kita liat contoh di Malaysia yang bikinkan di Singapura, semua entrepreneur yang buat, transform itu, apa yang terjadi di China, gimana dulu China yang menjadi petani men-transform jadi industriawan atau menjadi pengusaha dengan nilai tambah yang baik ke industri" ujar JK.

3. Butuh kebijakan yang keras dan tegas

IDN Times/Kevin Handoko
IDN Times/Kevin Handoko

JK juga berpendapat bahwa transformasi membutuhkan kebijakan yang keras. Untuk menjalankan hal tersebut, kata dia, penting adanya seorang pemimpin yang kuat.

"Di Singapura ada Lee Kuan Yew yang mentransform dari kota perdagangan menjadi kota Jasa." ujar JK.

4. Transformasi juga ada resikonya

IDN Times/Kevin Handoko
IDN Times/Kevin Handoko

Dia mengatakan bahwa transformasi pun memiliki risiko. Apabila industri kita terbuka, kata JK, pasti akses untuk pihak luar masuk ke Indonesia pun akan terbuka. Menurutnya, saat ini, kondisi ekonomi di dalam negeri memang bisa dipengaruhi hal dari luar.

Meski ada risiko tersebut, JK mengatakan Indonesia harus bisa mengambil kesempatan.

"Semua tau perang dagang antara China dan Amerika. Risikonya adanya masing-masing negara turun, permintannya kepada kita turun. Tapi, kesempatannya ialah mengambil ketertutupan harga China itu untuk kita ekspor ke Amerika contohnya" JK menjelaskan.

Share
Topics
Editorial Team
Aldzah Fatimah Aditya
EditorAldzah Fatimah Aditya
Follow Us

Latest in Business

See More

artikel coba

18 Des 2025, 00:00 WIBBusiness
ss_8d23b9dd754ae8d287c0588641f169abe8acb86a.1920x1080.jpg

Ciba artikel table

15 Des 2025, 13:53 WIBBusiness
rthtrh

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness