Jangan Sampai Gak Nyoblos, Ada 250 Merek yang Diskon Loh!
Jakarta, IDN Times – Pemilu tinggal 2 hari lagi nih, kamu sudah tetapkan mau pilih siapa? Apapun pilihan kamu, pastikan kamu jangan golongan putih (golput) alias gak memilih. Sayang banget loh gak memilih. Karena, selain itu merupakan hak konstitusional kamu sebagai warga negara, pada hari itu juga akan ada 250 merek yang kasih kamu diskon sampai 50 persen.
Acara ini didukung olehBadan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) serta Jaringan 107 Radio Peduli Pemilu,
1. Merek apa saja yang diskon?
250 merek tadi bergabung dalam acara yang disebut KlingKing Fun: Pesta Diskon Anti Golput. Besaran diskon bisa mencapai 50 persen dengan berbagai bentuknya. Mulai dari toko online, fashion, makanan-minuman, sinema, dan banyak lainnya deh.
Beberapa di antaranya adalah: Tokopedia, Sogo, Seibu, Wacoal, Sushi Tei, Alfamart, Cinema XXI, ACE Hardware, Electronic City, dan banyak lainnya.
2. Merek lokal hingga internasional diskon!
Wakil Ketua Umum Apindo Shinta Kamdani menjelaskan brand partners yang tergabung dalam program Klingking Fun, berasal dari brand lokal maupun internasional.
"Lebih dari 250 brand telah bergabung dan tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah karena program ini tidak hanya digelar di Jakarta. Di beberapa daerah, brand-brand lokal juga ikut berpartisipasi," kata Shinta dalam jumpa pers di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (15/4).
3. Cara kreatif pengusaha bantu pemerintah
Kepala Bekraf Triawan Munaf mengatakan kematangan berdemokrasi sebuah negara salah satunya diukur dari partisipasi warga negaranya dalam pemilihan umum.
“Perlu cara-cara kreatif untuk ikut mendorong hal ini. Pemilu serentak 17 April 2019 ini harus diwarnai kegembiraan dan menebar banyak manfaat bagi warga negara dan juga dunia usaha. Semoga program KlingKing Fun dapat memeriahkan pesta demokrasi terbesar ini,” kata Triawan.
4. Sejarah baru keterlibatan pengusaha
Tokoh pengusaha nasional Sofjan Wanandi, menyatakan pemilu ini mencatat sejarah baru dalam hal partisipasi aktif pengusaha.
“Perlu dicatat, baru di pemilu ini saya melihat para pengusaha berbondong-bondong tampil terbuka mendukung dan berpartisipasi aktif. Ini bagus sekali untuk demokrasi. Pengusaha harus berani mengambil sikap di masa-masa nasib bangsa dan negara ditentukan. Jangan malu-malu kucing lagi. Ini sudah bukan jamannya. Indonesia harus terus kita jaga agar terus menjadi salah satu negara demokrasi terbesar di dunia,” kata Sofjan.
