Jadi Staf Khusus, Putri Tanjung dan Belva Digaji Rp51 Juta per Bulan
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah memilih 7 staf khusus yang berasal dari generasi millennial.
Beberapa dari mereka merupakan Founder dan CEO di perusahaan start up, seperti Putri Tanjung yang merupakan Founder dan CEO Creativepreuner, hingga Adamas Belva Syah Devara yang merupakan Founder dan CEO Ruang Guru.
Penasaran berapa gaji 7 millennial yang kini menjadi staf khusus Presiden Joko "Jokowi" Widodo? Yuk intip besarannya!
1. Gaji staf khusus Jokowi diatur dalam Perpres 144/2015
Aturan gaji staf khusus Presiden ini tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) 144/2015 tentang besaran Hak Keuangan Bagi Staf Khusus Presiden, Staf Khusus Wakil Presiden, Wakil Sekretaris Pribadi Presiden, Asisten dan Pembantu Asisten.
Pendapatan yang diterima jajaran staf khusus Jokowi setiap bulannya bisa mencapai Rp 51 juta. Itu sudah termasuk gaji pokok, tunjangan kinerja, dan tunjangan pajak penghasilan (PPh).
Namun para generasi millennial itu, tidak mendapatkan fasilitas seperti rumah dan kendaraan dinas.
2. Tujuh nama staf khusus millennial
Berikut ketujuh nama staf khusus millennial tersebut :
Putri Tanjung merupakan CEO dan Founder Creativepreneur
Ayu Kartika Dewi merupakan Perumus Gerakan Sabang Merauke
Adamas Belva Syah Devara merupakan Pendiri Ruang Guru
Angkie Yudistia merupakan Pendiri Thisable Enterprise (Kader PKPI, difabel tuna rungu)
Billy Mambrasar merupakan Direktur PT Papua Muda Inspiratif
Aminuddin Maruf merupakan Aktivis Kepemudaan , mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Indonesia (PMII)
Andi Taufan Garuda Putra merupakan CEO PT Amartha Mikro Fintech
3. Jokowi perkenalkan tujuh staf khususnya
Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengumumkan tujuh staf khusus mudanya yang baru. Mereka diperkenalkan secara langsung di Veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, kemarin atau Kamis (21/11) sore.
Salah satu Staf Khusus Presiden Joko "Jokowi" Widodo Adamas Belva Syah Devara atau yang akrab disapa Belva, menjelaskan bidang-bidang yang akan menjadi tugas mereka selama lima tahun ke depan.
"Banyak sektor strategis yang akan kita garap," kata Belva.
