Ini Tantangan Bisnis yang Dihadapi Pengusaha UMKM Indonesia
Jakarta, IDN Times - Deputy CMO Blibli.com Andy Adrian mengungkapkan terdapat tujuh tantangan yang menghambat UMKM di Indonesia dalam mengembangkan bisnisnya.
Tujuh tantangan tersebut di antaranya pasar, pendanaan, jaringan, technological system, pengetahuan bisnisnya, kehadiran online serta kreativitas dan inovasi.
"Memang yang namanya usaha ada challenge yang besar, ada tujuh tantangan yang biasa mereka hadapi,"katanya di Jakarta.
1. Produk dan demand harus seimbang
Menurutnya, terkait pemasaran produk pengusaha UMKM harus jeli dalam memasarkan, ia mengatakan antara produk dan demand harus seimbang agar mendapat hasil yang diinginkan.
"Produksi harus banyak tapi harus sebanding dengan demand, kalau tidak susah ngga bisa dijual," katanya.
2. Harus memiliki jiwa inovasi yang tinggi
Selanjutnya ia mengatakan, banyak pengusaha UMKM yang belum mampu berpikir kreatif dan berinovasi dalam membuat usaha. Padahal ini menjadi tombak para pengusaha, agar bisnisnya dilirik oleh konsumer.
"Terkadang mereka membuat suatu usaha yang terlalu banyak dan kurang inovasi akhirnya susah untuk berkembang," ucapnya.
3. Pahami hukum dalam berbisnis
Lalu Ia menjelaskan, minimnya pengetahuan hukum dalam berbisnis masih menjadi masalah pengusaha UMKM Indonesia.
Sebab, masih banyak pengusaha UMKM yang membangun bisnis tetapi tidak mengetahui regulasi dan dampak terhadap bisnisnya ke depan.
"Terkadang mereka membuat satu barang tapi ngga tau impactnya ke depan seperti apa, " katanya.
Tantangan lain yang masih menjadi persoalan UMKM adalah, pengusaha yang belum peka terhadap era digital.
4. Blibli dorong pengusaha UMKM melalui dua program initiative
Menyoroti hal tersebut, Blibli akan mendorong pengusaha UMKM untuk dapat terus berkembang, melalui dua inisiatif yakni kompetisi The Big Start dan Galeri Indonesia, khusus usaha kreatif Blibli.com.
"Kami akan mengusung pendekatan pemasaran terkini yaitu marketing 4.0. Pada media inisiatif ini, marketing 4.0 mengutamakan kaloborasi serta sinergi antara online dan offline," ucapnya.
Nantinya para pengusaha UMKM yang dinilai layak untuk mengikuti tahap kompetisi selanjutnya, akan mendapat berbagai macam pelatihan terkait pemecahan masalah dalam tantangan bisnis yang dihadapi.
Selanjutnya, kompetisi ini dapat menjadi jambatan pengusaha untuk mendapat pendanaan, karena Blibli menyediakan total hadiah Rp 1,3 miliar.
