Hati-hati, Ini 5 Konsekuensi jika Kamu Berlaku Curang dalam Berbisnis
Setiap orang yang menjalankan sebuah bisnis tentu memiliki tujuan akhir berupa profit sebagai keuntungan yang diperoleh dari usaha tersebut. Namun demikian, cara memperoleh profit tersebut tentu harus dengan pola yang benar, yakni mengedepankan kejujuran.
Selain membawa berkah, jujur juga merupakan modal utama agar pelanggan atau klien tertarik dengan bisnis yang seseorang tawarkan. Oleh karena itu, jangan sesekali seorang pebisnis melakukan aksi curang dalam menjalankan usahanya. Berikut ini lima konsekuensi jika seseorang berlaku curang dalam berbisnis. Yuk, disimak!
1. Bisnis menjadi tidak berkah
Penerapan bisnis dengan cara-cara curang tentunya tak membawa manfaat bagi pelakunya, sebab bisnis tersebut kehilangan keberkahannya. Ibarat seseorang yang mencari penghasilan dengan cara-cara tercela, uang hasil jerih parahnya tak mendapat rida dari Sang Pencipta.
Alhasil, pekerjaan tersebut tidak membawa manfaat, malah membuat diri semakin tidak karuan karena khawatir kecurangan yang dilakukan dapat sewaktu-waktu terendus oleh khalayak.
2. Dapat menjadi aib buruk yang ujungnya dapat merusak nama baik
Pebisnis yang menjalankan usahanya dengan cara curang tentu tak mau praktik bisnisnya tercium oleh banyak orang. Sebab, hal itu merupakan aib dan dapat menghancurkan nama baiknya sendiri di masa depan.
Ketahuilah, berbisnis dengan cara-cara tidak sehat akan merugikan diri sendiri. Selain citra diri menjadi buruk, hidup pun menjadi tidak tenang lantaran menjalankan bisnis dengan unsur kebohongan. Cepat atau lambat, bisnis dengan cara berlaku curang akan diketahui banyak orang dan pada akhirnya membuat diri sendiri menderita.
3. Kehilangan kepercayaan dari orang lain
Menjalankan bisnis dengan cara curang tentu mendatangkan kerugian, salah satunya kamu tidak lagi mendapat kepercayaan dari orang sekitar. Ingatlah, bisnis harus berlandaskan kejujuran, sebab hanya dengan berlaku jujur, orang lain akan respek dan mau menjadi relasi bisnis atau konsumen.
Sebaliknya, jika bisnis malah diawali dengan kecurangan, orang-orang akan apatis dan tidak mau melirik usahamu yang tidak transparan dalam pengelolaannya.
4. Roda bisnis tidak dapat berjalan dalam jangka waktu yang panjang
Setiap pebisnis tentu ingin memiliki usaha yang terus berjalan dan bertahan sering berjalannya waktu. Namun, bagi seseorang yang berlaku curang dalam bisnisnya, umur roda bisnisnya pun tak akan berusia panjang. Mungkin hanya bertahan dalam beberapa tahun dan setelah itu terancam bangkrut.
Bisnis yang dijalankan dengan curang membuat seseorang mampu menghalalkan segala cara agar bisnis tetap berjalan optimal, meskipun cara yang ditempuh adalah jalan yang salah dan dapat merugikan klien atau konsumen.
5. Mudah masuk bui
Berbisnis atau menjalankan usaha dengan cara-cara curang memiliki risiko besar, yakni menjadi target aparat kepolisian. Hal ini karena bisnis tersebut dijalankan secara tidak sehat, sehingga memungkinkan konsumen atau klien mengalami kerugian.
Padahal, bisnis merupakan sistem jual beli yang seharusnya kedua belah pihak sama-sama untung, bukan malah merugikan di satu pihak. Untuk itu, seseorang yang menjalankan bisnis di jalur yang curang mudah terancam masuk bui atau penjara akibat perbuatan buruk yang ia lakukan.
Untuk itu, selalu hati-hati dalam memulai bisnis. Jangan sampai karena tergiur dengan iming-iming profit yang tinggi, membuatmu mudah berlaku curang dalam menjalankan praktik bisnis. Yuk, berbisnis dengan cara yang sehat!
