Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Harapan PNS Muda di Ibu Kota Baru: Tidak Lagi Kena Macet!

IDN Times/Hana Adi Perdana
IDN Times/Hana Adi Perdana

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo telah mengumumkan Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sebagai ibu kota negara (IKN) baru pengganti DKI Jakarta. Rencana pembangunan infrastruktur maupun tata kotanya juga terus disosialisasikan pemerintah. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, salah satu poin penting dari pembangunan IKN adalah kehadiran transportasinya. Sebab, transportasi punya peranan penting dalam konektivitas di IKN. 

"Karena dalam diskusi kecil banyak mengatakan, bahwa kota harus memberikan satu yang baik agar semua orang kesana semangat," kata Budi Karya di Hotel Redtop, Jakarta, Kamis (10/10). 

"Kita tahu dalam dunia properti satu itu menjadi strategis itu karena lokasi. Lokasi itu bisa dicapai dengan aksesibilitas. Kalau tidak tercapai maka itu dari awal ketidakberhasilan kita menjadi satu tempat yang berharga," sambung dia. 

1. ASN muda berharap lingkungan yang mendukung aktivitas, tidak macet

IDN Times/Istimewa
IDN Times/Istimewa

Di samping itu, Menhub Budi juga menyampaikan harapan para ASN muda yang bakal ikut pindah ke ibu kota anyar. Mereka ingin mendapat lingkungan yang lebih mendukung aktivitasnya. 

"Kata smart, integritas, keberlanjutan itu menjadi dasar. Sama seperti yang disampaikan ASN muda. Hidupnya tidak berhadapan dengan kemacetan, tidak berhadapan dengan polusi," ungkap Budi.

2. IKN baru harus jadi percontohan kota lain

Ilustrasi skema transportasi (Dok. Kementerian PUPR)
Ilustrasi skema transportasi (Dok. Kementerian PUPR)

Menhub Budi berharap nantinya transportasi di ibu kota baru bisa menjadi percontohan bagi model transportasi di kota lainnya. Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini, juga menegaskan bahwa kota di sekitarnya tidak akan luput dari perhatian pemerintah. 

"Kita membayangkan kota itu sebagai suatu yang baru, yang berbeda, satu yang bisa menjadi contoh bagi kota lain. Ada diskusi lain yang kita lakukan. Mereka juga setengah menjerit, jangan kota baru saja dilihat. Oleh karenanya masalah sosial harus dicari jalan keluarnya," jelas dia. 

3. Anggaran pemindahan ibu kota Rp466 triliun

Dok. Kementerian PUPR
Dok. Kementerian PUPR

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengatakan pembangunan ibu kota baru membutuhkan dana Rp466 triliun. Dari total dana tersebut, 19 persen diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Perlu kami sampaikan bahwa kebutuhan ibu kota baru Rp466 triliun, nantinya 19 persen dari APBN. Itu pun berasal dari skema kerja sama pengelolaan aset di DKI Jakarta, sisa nya dari KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) serta investasi langsung swasta dan BUMN (Badan Usaha Milik Negara)," ungkap Jokowi.

Share
Topics
Editorial Team
Hana Adi Perdana
EditorHana Adi Perdana
Follow Us

Latest in Business

See More

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness
image 146.png

coba italic

04 Nov 2025, 13:01 WIBBusiness
Sollicitudin

ah yang benar - republish

04 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness