Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Begini Asumsi Makro Ekonomi dalam RAPBN 2020

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Jakarta, IDN Times - Pemerintah dan Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) telah menyepakati asumsi makro dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2020, pada Senin (17/6). Poin-poin asumsi makro yang disepakati diantaranya pertumbuhan ekonomi, inflasi, tingkat bunga SPN, dan nilai tukar rupiah.

Lalu bagaimana hasil asumsi makro tahun 2020 yang telah ditetapkan tersebut?

1. Asumsi pertumbuhan ekonomi 5,2 persen- 5,5 persen

IDN Times / Auriga Agustina
IDN Times / Auriga Agustina

Pemerintah dan DPR menyepakati, target atau asumsi pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 5,2 persen-5,5 persen, secara year on year. Angka ini lebih rendah, daripada usulan yang diajukan pemerintah melalui kementerian keuangan yakni sebesar 5,3 persen-5,6 persen pada rapat yang telah dilakukan, Kamis (13/6).

Sebelumnya pemerintah, meminta asumsi makro tidak jauh berbeda dengan asumsi Bank Indonesia sebesar 5,1 persen-5,5 persen. Namun, Ketua komisi XI DPR Melchias Markus mengatakan, bahwa angka tersebut kurang sesuai, "Kami melihat asumsi ini (5,3 persen-5,6 persen) akan lebih pas," katanya.

2. Inflasi 2 persen-4 persen

IDN Times/Auriga Agustina
IDN Times/Auriga Agustina

Sementara untuk tingkat inflasi akan berada di kisaran 2 persen-4 persen, angka ini sama dengan yang diajukan oleh pemerintah. "Saya berharap pemerintah bisa sama-sama saling mengontrol," jelasnya.

3. Tingkat bunga SPN 5,0 persen - 5,5 persen

IDN Times/Auriga Agustina
IDN Times/Auriga Agustina

Kemudian tingkat bunga SPN 3 bulan disepakati sebesar 5,0 persen - 5,5 persen.
Sebelum angka tersebut ditetapkan, pemerintah mengajukan tingkat bunga SPN sebesar 5,0 - 5,6 persen, kemudian DPR mengajukan 5,0 - 5,3 persen.

"Tingkat bunga kita mungkin dibawah, karena posisi kita dipandang baik oleh pasar, mudah-mudahan surat utang kita juga jadi lebih baik," ujar Melchias.

 

4. Rupiah berada di kisaran Rp14.000-Rp15.000

IDN Times/Auriga Agustina
IDN Times/Auriga Agustina

Nilai tukar rupiah diperkirakan berada dikisaran Rp14.000-Rp15.000 terhadap dolar Amerika Serikat.

"Kami perkirakan kondisi ke pasar keuangan global itu setidaknya akan lebih baik dari tahun ini, perang dagang diperkirakan akan meredah demikian kebijakan bank Sentral, " Kata Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo.

5. Target pembangunan dan kemiskinan sama dengan yang diajukan pemerintah

IDN Times/Auriga Agustina
IDN Times/Auriga Agustina

Sementara untuk target pembangunan tidak ada perubahan dari yang telah diajukan sebelumnya, yakni tingkat pengangguran di perkirakan menjadi 4,8-5 persen pada tahun 2020. Lalu, tingkat kemiskinan ditargetkan 8,5 hingga 9 persen, pada 2020.

Share
Topics
Editorial Team
Auriga Agustina
EditorAuriga Agustina
Follow Us

Latest in Business

See More

Artikel reviewed coba

22 Des 2025, 12:01 WIBBusiness
ss_8d23b9dd754ae8d287c0588641f169abe8acb86a.1920x1080.jpg

Ciba artikel table

15 Des 2025, 13:53 WIBBusiness
rthtrh

coba test lagi lagi

09 Des 2025, 14:57 WIBBusiness
ss_df1de01f93f61bd30d64e6206b606d0a15cb485f.1920x1080.jpg

test artikel lagi

09 Des 2025, 14:54 WIBBusiness
02.jpg

test artikel

09 Des 2025, 14:51 WIBBusiness
GVq5Zpna8AAQq-M.jpg

artikel community 2

01 Des 2025, 15:17 WIBBusiness
E_8IbBkVIAk8LeP.jpg

artikel community 3

28 Nov 2025, 15:16 WIBBusiness
ss_edfd360b92d6f9b983b759fd837e664b86cd9563.1920x1080.jpg

Cek carousel

24 Nov 2025, 10:02 WIBBusiness
ss_0b9594934db8a1457c915e200f9d0d9b447a3df4.1920x1080.jpg

Artikel test data

21 Nov 2025, 13:41 WIBBusiness
Nulla facilisi

dwedwe

19 Nov 2025, 14:39 WIBBusiness