4 Direksi Dipecat Erick Thohir, Terganggukah Layanan Garuda Indonesia?
Jakarta, IDN Times - Wakil Menteri BUMN Kartika Wiroatmodjo belum bisa memastikan bagaimana pelayanan maskapai Garuda Indonesia, pascapemecatan empat direksi, buntut penyelundupan motor Harley Davidson dan sepeda Brompton pekan lalu.
"Sedang dikaji, sedang dikaji. Justru itu kita sedang koordinasi dengan dirjen perhubungan udara, kita pastikan tidak terganggu operasional. Makanya kita belum putuskan dulu," kata pria yang akrab disapa Tiko ini di Balai Kota Jakarta, Senin (9/12).
1. Kementerian BUMN dan Kemenhub jamin keselamatan penumpang
Tiko mengatakan evaluasi tersebut guna menjamin keselamatan penumpang yang menggunakan jasa Garuda Indonesia. Selain evaluasi, Kementerian BUMN dan Kemenhub juga melakukan investigasi atas kasus ini.
"Kami sedang proses, tapi intinya kami yakinkan kami akan lakukan investigasi dan menggunakan koridor hukum dan memastikan keselamatan penumpang tetap terjaga," ujar Tiko.
2. Empat direksi dicopot
Selain Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara, Erick Thohir bersama Dewan Komisaris Garuda Indonesia pada Sabtu (7/12) juga mencopot Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Usaha Mohammad Iqbal, dan Direktur Human Capital Heri Akhyar.
Keputusan ini dikeluarkan usai Dewan Komisaris dan Menteri BUMN Erick Thohir menggelar rapat bersama Sejak Sabtu pagi. Adapun lima komisaris tersebut yakni Sahala Lumban Gaol (komisaris utama), Chairal Tanjung (komisaris), Insmerda Lebang (komisaris independen), Herbert Timbo P Siahaan (komisaris independen) dan Eddy Porwanto Poo (komisaris independen).
3. Pencopotan Dirut Garuda Indonesia yang rugikan Indonesia Rp1,5 miliar
Erick Thohir mencopot Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara. Pencopotan dilakukan berdasarkan bukti laporan dari komite audit pada 2018 tentang adanya permintaan dari Ari Askhara yang memberikan instruksi untuk mencari Harley Davidson tipe klasik.
Aksi penyelundupan Harley Davidson dan sepeda Brompton melalui pesawat Garuda Indonesia membuat negara mencatat kerugian hingga Rp532 juta sampai Rp1,5 miliar. Hal itu diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani.
"Total kerugian negara Rp532 juta sampai Rp1,5 miliar." Sri Mulyani juga mengungkapkan bahwa harga Harley Davidson yang diselundupkan sebesar Rp800 juta. Harley tersebut merupakan tipe Softail Deluxe Motorcycle.
Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb
.png)