Yamaha WR155R Dikeroyok Honda CRF 150 dan KLX 150, Pilih Mana?
Jakarta, IDN Times - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing meluncurkan trail WR 155R di JI Expo Kemayoran, Senin (2/12). Kehadiran motor ini membuat pasar motor trail di tanah air semakin sesak sebab sudah ada Kawasaki KLX 150 dan Honda CRF 150.
Sehingga tidak akan mudah bagi Yamaha WR155R untuk bersaing. Meskipun motor ini menggunakan mesin yang sama dengan MT-15 dan R15. Mesin yang sudah dibekali mesin VVA tentu saja memiliki keunggulan. Nah, apa saja keunggulan dan kekurangan Yamaha WR155R dibanding rivalnya?
1. Harga Yamaha WR 155R paling mahal di kelasnya
Yamaha WR 155R dibanderol dengan harga Rp36,9 juta OTR Jakarta. Bandingkan dengan KLX 150 yang dijual dengan harga mulai Rp30,1 juta hingga Rp36,3 juta. Sementara Honda CRF 150L dibanderol Rp 36,63 juta. Sehingga bisa dibilang Yamaha WR155R menjadi trail termahal di kelasnya.
2. WR 155R memiliki ground clearance paling rendah
Motor trail pastinya terkenal dengan jarak terendah ke tanah atau ground clearance yang tinggi agar bisa menaklukkan berbagai jenis medan dari yang aspal biasa hingga yang off road atau extreme sekalipun.
Jika berbicara masalah ground clearance dari ketiga motor ini yakni, Yamaha WR 155R menjadi motor yang memiliki jarak ke tanah paling rendah yakni hanya 245 mm, sedangkan rival lainnya yaitu Kawasaki KLX 150 memiliki ground clearance setinggi 295 mm, dan Honda CRF 150L jaraknya 285 mm. Terlihat jelas WR 155R jauh lebih rendah dibandingkan kedua motor rivalnya.
3. Yamaha WR 155R memiliki bobot paling berat
Untuk soal desain sedikit subjektif, karena sejak dulu yang namanya motor "penggaruk tanah" tampilannya seperti itu saja dan tidak ada yang berbeda jauh, yakni memiliki tampilan yang ringkas dan bodinya ramping.
Tetapi bicara soal berat motor, ternyata WR 155R memiliki bobot seberat 134 kg. Dibandingkan rivalnya, jelas motor trail milik Yamaha ini jauh lebih berat. Contohnya Honda CRF 150 yang memiliki berat 122 kg dan begitu juga dengan Kawasaki KLX 150, yang beratnya hanya 116 kg, jelas jauh lebih ringan dibandingkan WR 155R.
4. Fitur WR 155R lebih kekinian dan lebih unggul dibandingkan rivalnya
Salah satu keunggulan dari WR 155R yakni pada fiturnya. Panel meter di dasbor hadirkan spidometer LCD multifungsi. Ada berbagai macam informasi bermanfaat untuk aktifitas adventure.
Semacam indikator Bar Graph putaran mesin atau takometer, odometer, tripmeter, rata-rata konsumsi bahan bakar, indikator transmisi dan juga adanya jam pada speedometernya. Lebih lengkap dan canggih jika dibandingkan dengan kompetitor.
5. WR 155R lebih unggul dalam hal performanya, menang jauh dibanding kompetitornya
Bagaimana dengan mesinnya? Pasti mesin 155 cc menjadi pemenangnya. Jelas, Yamaha WR 155R akan jauh lebih unggul dalam hal performanya. Yamaha WR 155R ini diklaim mampu menghasilkan tenaga sebesar 16,7 HP ketika putaran mesin mencapai 10.000 rpm dan torsi sebesar 14,3 Nm pada saat 6.500 rpm. Dengan performa mesin yang tangguh dan bertenaga, WR 155R diklaim mampu untuk menjelajah di berbagai medan, baik jalanan aspal biasa ataupun off road.
Sedangkan untuk pesaingnya yakni motor trail dari HondaTrail hanya memiliki tenaga maksimal 12,9 HP pada 8.000 rpm dan torsi 12,43 Nm di 6.500 rpm. Sementara itu, figur trail dari KLX, hanya mempunyai torsi maksimal 11,3 Nm pada putaran mesin 6.500 rpm dan tenaga maksimal 12 HP di 8.000 rpm. Tak perlu heran kedua motor ini hanya memiliki kapasitas mesin 150 cc, sudah pasti kalah dengan WR 155R yang memiliki kapasitas mesin 155 cc.
.png)
