Tip Aman Berkendara Melewati Kabut Asap Tebal
Jakarta, IDN Times – Beberapa wilayah di Indonesia kini sedang dilanda kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Daerah yang paling parah terpapar asap adalah Sumatera dan Kalimantan. Peristiwa ini tentu sangat mengganggu warga sekitar dalam menjalani aktivitasnya.
Selain meningkatkan kotoran atau polusi udara yang akan berpengaruh pada kesehatan, kabut asap akibat karhutla juga menyebabkan berkurangnya jarak pandang saat beraktivitas atau berkendara. Nah, berikut cara aman berkendara saat kabut asap.
1.Gunakan masker
Baik pengguna roda empat ataupun roda dua, harus menggunakan masker udara selama melewati jalur yang terkena kabut asap. Ini penting untuk mencegah asap masuk ke hidung dan akan membahayakan paru-paru.
Alasan pengguna roda empat juga perlu menggunakan masker karena meskipun mobil tertutup rapat, selalu ada celah yang membuat asap tebal dapat masuk ke kabin, bahkan bisa juga via AC karena pada dasarnya AC juga menyaring udara dari luar baru disebarkan ke kabin penumpang.
2.Gunakan semua lampu pada kendaraan
Saat melewati jalur yang tertutup kabut atau asap tebal, sebaiknya selalu menyalakan lampu pada kendaraan yang digunakan karena berfungsi sebagai penerang dan tanda kepada orang lain bahwa di depan atau di belakang ada kendaraan yang sedang melaju. Hal ini sangat penting untuk mencegah kecelakaan.
3.Jaga kecepatan dan jarak
Dengan jarak pandang yang terbatas, selalu kontrol dan cobalah untuk melaju dengan kecepatan konstan dengan perlahan dan hati-hati, kurang lebih 40 – 50 km/h atau kalau terpaksa di bawahnya lagi. Sesuaikan saja dengan kondisi di jalan.
Tak hanya mengontrol kecepatan, jaga juga jarak antar kendaraan, jauh pun tak masalah untuk mengantisipasi berbagai hal yang akan terjadi di depan. Yang penting perjalanan menjadi aman dan nyaman.
Jangan sesekali membuat gerakan mendadak karena akan menyebabkan panik pada pengendara lain yang bisa berakibat fatal nantinya.
4.Jangan mencoba berhenti atau parkir di pinggir jalan
Ini sangat berbahaya bila dilakukan dalam keadaan jalan tertutup asap tebal, karena jarak pandang sangat terbatas pengendara tidak bisa memastikan dan mengukur objek apa yang berada di depannya. Bisa-bisa terjadi kecelakaan beruntun akibat hal sepele satu ini.
5.Selalu fokus!
Hindari penggunaan gawai apa pun saat sedang dalam kondisi ini, tak hanya untuk pengemudi tapi juga berlaku bagi penumpang. Ini dimaksudkan untuk salin bekerja sama memperhatikan keadaan sekitar, dan memberi peringatan saat ada suatu hal yang terjadi di sekitar kendaraan.
.png)
