Selektif Modifikasi, 5 Variasi Ini Gak Bikin Mobil Kamu Jadi Kencang
Memiliki mobil dengan kecepatan yang tinggi menjadi dambaan banyak penggemar otomotif. Adu performa suatu mobil juga menjadi perbincangan yang menarik di kalangan pecinta mobil. Salah satu cara agar mobil menjadi lebih kencang adalah dengan memodifikasinya.
Memodifikasi mobil menjadi hal yang mengasyikan. Kita bisa menjadikan mobil sesuai dengan karakter kita sendiri dan gak mirip dengan mobil orang lain. Namun ternyata memodifikasi mobil gak selalu akan meningkatkan performa mobil lho, jangan sampai mobil hanya terlihat cepat karena penampilannya saja dari aksesori yang kita tambahkan namun dari segi performa tidak ada perubahan sama sekali.
Untuk mencegah hal ini, kamu perlu tahu 5 modifikasi yang gak akan menambah kecepatan mobil kamu. Yuk, simak di bawah ini.
1. Pemasangan spoiler terlalu besar
Spoiler atau wing memang keren dan biasa dipakai oleh mobil di arena balap. Namun memasang spoiler gak boleh sembarangan lho. Fungsi utama spoiler adalah untuk menambah tekanan ke bawah dari ban agar lebih mencengkeram jalan akibat dari arah angin yang dibelokan oleh spoiler saat mobil melaju kencang.
Masalahnya adalah, mobil yang digunakan harian tidak terlalu membutuhkan spoiler karena jalanan saat ini kebanyakan macet, terlebih lagi spoiler tidak cocok untuk mobil berpenggerak roda depan yang kebanyakan sekarang beredar karena roda yang butuh mencengkeram kuat adalah roda belakang di mana spoiler terpasang.
Selain itu, meskipun spoiler lebih cocok untuk mobil sedan namun masih banyak mobil bertipe hatchback yang menggunakannya, tentu pemasangan spoiler ini tidak akan berarti banyak untuk mobil hatchback karena tidak ada bagasi yang berfungsi menambah tekanan ke bawah.
Lalu jika mobil kamu gak digunakan dalam keperluan balapan, menggunakan spoiler hanya akan menambah berat mobilmu yang akan mengurangi performa karena power to weight ratio-nya menjadi rendah karena bobot yang bertambah lho.
Terlebih lagi pemasangan spoiler mengharuskan melubangi bodi mobil agar terpasang dengan baik, menjadikan pemilik mobil terkadang mengakalinya dengan hanya memberi perekat ke bodi mobil padahal hal itu bisa berbahaya jika saat melaju kencang di jalan dan tiba-tiba terlepas.
2. Pemasangan emblem
Emblem yang dimaksud di sini adalah emblem palsu yang tidak sesuai dengan performa mobil. Misalnya mobilmu mobil biasa namun kamu memasanginya dengan emblem turbo atau V8 yang merupakan mesin berperforma tinggi. Tentu pemasangan emblem seperti ini gak akan mengubah mesinmu menjadi mesin yang lebih kencang dan justru bagi orang yang mengerti tentang spesifikasi mobil hal ini bisa dianggap konyol.
Apalagi jika kamu memasang emblem yang tidak sesuai dengan pabrikan mobilnya, misalnya memasang emblem TRD Sportivo yang merupakan komponen dari Toyota namun kamu pasangkan di mobil Honda yang seharusnya menggunakan komponen dari pabrikannya sendiri yaitu Mugen.
3. Pemasangan stiker sponsor di mobil harian
Mobil-mobil balap terutama rally memang keren, mobil-mobilnya kebanyakan dipasang stiker yang banyak sesuai dengan sponsor yang bekerja sama dengan tim balap mobil tersebut. Namun untuk mobil harian, memasang stiker sponsor ala mobil balap terlihat kurang menarik, apalagi jika stiker yang kamu pasang perusahaannya tidak bekerja sama denganmu.
Mobilmu juga tidak akan bertambah cepat jika hanya stikernya saja yang kamu pasang namun kamu gak melakukan perubahan apa-apa di mesin mobil kamu.
4. Menceperkan mobil
Mobil yang ceper terlihat lebih keren, ground clearance yang rendah juga membantu handling yang baik di jalanan. Mobil-mobil balap seperti di kejuaran NASCAR juga memiliki ground clearance yang rendah. Namun mobil harian kamu jika terlalu ceper justru gak akan meningkatkan performa kamu karena kondisi jalanan yang masih banyak lubang dan polisi tidur.
Bukannya lebih cepat, justru kamu harus ekstra hati-hati saat melewati jalan agar bodi mobilmu tidak terkena aspal jalanan. Kamu tetap harus menyesuaikan kerendahan mobilmu dengan kondisi jalan yang sering kamu lewati, perhatikan juga faktor kenyamanan dan keamanan dari modifikasi mobil ceper ini, karena biasanya mobil ceper dipotong pernya agar lebih rendah dan lebih hemat biaya, namun hal ini bisa berbahaya jika perhitungannya tidak tepat dan membuat mobil menjadi terasa kurang nyaman dikendarai.
5. Pintu scissor
Pintu scissor ala mobil-mobil Lamborghini memang terlihat keren dan menarik perhatian. Namun jika mobilmu bukanlah Lamborghini sebaiknya tidak perlu memodifikasi dengan pintu scissor ini. Selain tidak direkomendasikan pabrik, pintu ini juga terlihat kurang menarik karena tidak sesuai dengan penampilan mobilmu. Selain mahal, pintu scissor ini juga akan menambah bobot mobilmu dan sama sekali gak akan membuat mobilmu bertambah kecepatannya lho.
Alangkah baiknya memodifikasi mobil sesuai kebutuhan dan bukan hanya dari tampilannya saja namun juga manfaat yang didapatkan. Lebih selektif dan hati-hati dalam memilih komponen modifikasi ya, guys!
.png)
