Komplek biara yang terletak di Jl. Ronggowarsito ini menempati bekas bangunan rumah sakit yang dibangun pada abad ke-18. Selain sebagai asrama biara, dulunya komplek ini juga digunakan sebagai panti asuhan bernama PGPM (Pengurus Gereja dan Papa Miskin).
Nama Susteran Fransiskanes diabadikan untuk memperingati kedatangan sebelas suster-suster ordo Fransiskan dari kota Heythuisen pada tahun 1870 ke biara tersebut untuk membantu mengurus panti. Di samping kediaman suster, terdapat sebuah kapel berdesain interior indah seperti gereja Eropa di abad pertengahan.
Jendela kapel bergaya gotik dengan hiasan kaca patri berwarna-warni serta hamparan tegel dengan berbagai ornamen menghiasi lantai kapel. Di sekitar komplek ini juga terdapat bangunan-bangunan dari jaman pendudukan Belanda yang sampai saat ini masih difungsikan, seperti Gereja St. Yusuf Gedangan, kompleks sekolah Marsudirini, dan Sekolah Tinggi Pastoral Katekik.
Dalam film Ave Maryam, komplek ini dijadikan lokasi syuting utama dimana Maryam mengabdikan dirinya untuk merawat biarawati lansia. Sudut-sudut komplek ini ditampilkan dengan sinematografi yang sangat apik. Jika ingin mengunjungi tempat ini, jangan lupa untuk ijin terlebih dahulu dengan suster yang mengurus komplek tersebut dan tetap tenang selama peribadatan berlangsung ya.