IDN Times/Humas Pemprov Jabar
Lewat JIM 2019 yang berhadiah total Rp600.350.000 ini, Desi juga mengatakan bahwa Dispora Jabar berupaya memasyarakatkan pola hidup sehat.
"Artinya olahraga selain membuat tubuh kita sehat, juga sebagai pembentukan karakter disiplin dan rasa tanggung jawab. Lalu tahun ini ada Kid Sprint karena kami berharap dari anak-anak SD 10-12 tahun ini lahir bibit-bibit pelari Jabar," ujar Desi.
Pesan senada disampaikan Pocari Sweat Pacer sekaligus peserta full marathon asal Bandung, Debby Meylia. Menurutnya, lari merupakan olahraga yang simpel.
"Karena lari itu murah dan seru, dapat banyak teman juga dari berbagai kegiatan komunitas yang positif," ujar Debby.
Jelang JIM 2019, Debby pun berpesan kepada sesama pelari agar menjaga latihan dan kebugaran tubuh. Saat event, Debby pun mengingatkan agar peserta disiplin menjaga hidrasi.
"Berhubung cuacanya panas di pantai, harus tetap dijaga (ke) hydration point. Pocari Sweat juga sudah menyiapkan hydration point yang sangat cukup," kata Debby.
"Untuk full marathon, latihan minimal empat bulan, idealnya enam bulan karena dengan jarak 42 km, mental baja kalau tidak didukung fisik bagus juga percuma. Nutrisi dan tidur juga harus dijaga, jadi latihan harus proper, tidak boleh asal ikut untuk full marathon," tambahnya.
Selain bekerja sama dengan Pocari Sweat dan Dinas Lingkungan Hidup serta Pertamina Kamojang, Dispora Jabar pun menggandeng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar, Bank BJB, OYO Group Hotel, hingga ASWATA untuk menyukseskan JIM 2019.
Bagaimana runners, sudah siap berlari sambil mencintai lingkungan dan keindahan alam di Pangandaran?