Suasana pusat kuliner di kawasan Taman Prestasi, Surabaya. (IDN Times/Reza Iqbal)
Wisata Perahu Kalimas bisa menjadi hiburan yang menyenangkan bagi semua orang. Dulu, sungai ini dipenuhi tumpukan sampah dan bau. Namun, kini tak lagi. Sungai menjadi lebih bersih, meski tak begitu jernih.
Taman Prestasi pun berperan penting sebagai penunjang fasilitas di dalamnya. Area parkir luas, pusat kuliner, musala, area bermain anak-anak, toilet, pusat informasi, dan sebagainya.
Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa bisa senang dan nyaman berwisata di sini.
Suasana di dalam Wisata Perahu Kalimas. (IDN Times/Reza Iqbal)
Perahunya pun juga dilengkapi pelampung. "Saya sudah sering naik perahu ini, senang banget, apalagi sekarang semakin baik, ada pelampung juga," kata salah satu pengunjung asal Surabaya, Nunung Ristia (42).
Walaupun aman, masih ada pengunjung yang merasa khawatir dengan kelaikan perahu, seperti Yusuf Bachtiar (34). "Tadi kami disuruh mundur, karena beban perahu condong ke depan. Istri paling was-was, kalau anak-anak ya senang-senang saja," katanya.
Suasana malam hari di Sungai Kalimas, Surabaya. (IDN TImes/Reza Iqbal)
Menurut saya pribadi, datang ke sini saat pagi hari terasa kurang "menantang." Sebab daya tarik utamanya adalah lampion di sepanjang Sungai Kalimas yang berwarna-warni indah pada malam hari. Perahu juga dilengkapi lampu yang membuatnya semakin menarik.
"Kalau malam, pengunjung banyak yang pilih-pilih perahu, cari yang bagus buat foto-foto," kata Veri.
Suasana di area tunggu Wisata Perahu Kalimas, Surabaya. (IDN Times/Reza Iqbal)
Dari segi kenyamanan, hampir tidak ada masalah. Perahu cukup stabil, karena arus sungai juga tenang. Saat naik di pagi hari, perahu yang beroperasi juga ada penutupnya, supaya bisa melindungi kita dari terik matahari.
Kalau malam, perahu yang beroperasi tidak ada penutupnya, supaya orang-orang bisa nyaman melihat lampion.