Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bikin Adem, 5 Daerah Ini Memiliki Lebih dari Dua Rumah Ibadah

Pixabay.com/close up of hands 257037
Pixabay.com/close up of hands 257037

Rasanya kita harus tetap bersyukur karena bisa hidup di negara Indonesia. Meski konflik yang mengatasnamakan agama beberapa kali terjadi, namun tetap ada banyak cerita positif tentang kerukunan dan toleransi umat beragama. Misalnya soal banyak tempat yang menjadi komplek bersama bagi beberapa pemeluk agama. Di komplek tersebut dibangun beberapa rumah peribadatan yang saling berdampingan. 

Berikut adalah lima komplek bersama yang memiliki lebih dari dua rumah ibadah. 

1. Segitiga Emas, Kampung Sawah, Kota Bekasi

Instagram.com/rafaal.zaidan
Instagram.com/rafaal.zaidan

Mungkin belum banyak yang tahu jika Kota Bekasi memiliki salah satu wilayah ikonik. Daerah tersebut bernama Segitiga Emas yang berada di Kampung Sawah. Di wilayah tersebut ada sebuah komplek yang memiliki tiga tempat peribadatan sekaligus, yaitu dua gereja dan satu masjid.

Tiga tempat ibadah itu adalah Gereja Kristen Pasundan (GKP), Gereja St Servatius, dan Masjid Agung Al Jauhar Yasfi. Ketiganya berdekatan dan hanya berjarak sekitar 100 meter. Uniknya, ketiga bangunan itu sudah berusia [puluhan, bahkan ratusan tahun. Bangunan termuda adalah Masjid Al Jauhar yang didirikan pada tahun 1965. Adapun Gereja Kristen Pasundan (GKP) sudah ada sejak 1874. Sementara Gereja St Servatius berdiri pada 1896. 

2. Komplek Puja Mandala, Badung, Bali

Instagram.com/vivin_ulfa
Instagram.com/vivin_ulfa

Meski dihuni oleh masyarakat yang mayoritas beragama Hindu, namun Pulau Bali juga memiliki toleransi yang tinggi. Salah satu contohnya adalah didirikannya lima tempat ibadah sekaligus dalam satu komplek bernama Puja Mandala.

Tak tanggung-tanggung, komplek yang terletak di Nusa Dua, Badung, Bali ini memiliki lima tempat ibadah sekaligus.  Tiga rumah ibadah yang pertama kali berdiri adalah Masjid Ibnu Batutah, Gereja Katolik Maria Bunda Segala Bangsa, dan Gereja Kristen Bukit Doa. Ketiganya diresmikan 1997. Sementara Vihara Buddha Guna berdiri sejak 2003. Adapun Pura Jagat Natha selesai dibangun pada tahun 2005. 

 

3. Komplek Masjid Nurul Huda, Badung, Bali

Badung tak hanya memiliki satu komplek yang memiliki lebih dari dua tempat ibadah. Selain di Puja Mandala, di Jalan Tuban, ada juga tempat serupa. Area yang lebih dikenal dengan komplek Nurul Huda ini memiliki masjid, gereja, dan pura yang letaknya bersebelahan. Sesuai nama kompleknya, di area ini terdapat Masjid Nurul Huda, Gereja GPIB Ekklesia Kuta, dan Pura milik Angkasa Pura.

4. Desa Balun, Kabupaten Lamongan

IDN Times/Ardiansyah Fajar
IDN Times/Ardiansyah Fajar

Desa yang terletak di Kecamatan Turi Kabupaten Lamongan ini memang dijuluki Desa Pancasila. Maklum, di desa ini ada tiga tempat ibadah yang berdiri. Ketiganya adalah masjid Miftahul Huda, Gereja Kristen Jawi Wetan (GKJW) Balun, serta Pura Sweta Maha Suci.

Meski 75 persen warganya beragama Islam, namun toleransi di sini dijunjung tinggi. Wujud toleransi ini bisa terlihat saat hari Minggu. Pujian sebelum dan sesudah azan Maghrib yang biasa dilantunkan oleh jemaah masjid tak dilantunkan melalui pengeras suara. Hal ini dilakukan karena pada saat yang sama ada umat nasrani yang sedang melakukan misa.

5. Royal Residence Surabaya

Satu lagi tempat di Jawa Timur yang juga memiliki kompleks rumah ibadah di satu tempat adalah perumahan Royal Residence, Surabaya. Perumahan yang terletak di daerah Wiyung ini bahkan memiliki enam tempat ibadah sekaligus, yaitu masjid, gereja kristen, gereja katolik, pura, vihara, serta klenteng. Namun, saat ini baru masjid dan dua gereja yang sudah bisa digunakan. Tiga rumah ibadah lain masih dalam tahap pembangunan. 

Jadi gimana? masih mau berantem atas nama agama? Atau melakukan kekerasan berdalih agama masing-masing? Yuk, tahun depan kita lebih toleran!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Kuncoro
EditorKuncoro
Follow Us

Latest in Travel

See More

Veniam dolor sunt et aut iste accusantium fugiat fuga Minima nemo re edit

18 Des 2025, 13:24 WIBTravel
Sollicitudin

travel 2

07 Nov 2025, 15:03 WIBTravel
Sollicitudin

travel 1

07 Nov 2025, 15:03 WIBTravel
Nulla facilisi

dwd

01 Sep 2025, 14:24 WIBTravel
Travel article 1 tanpa code

Travel article 2

29 Mei 2025, 11:41 WIBTravel
Food article 2 tanpa code

Travel article 1 tanpa code

29 Mei 2025, 11:41 WIBTravel
Group 7844 (1).png

Revisi artikel ini ubah

01 Mei 2024, 00:00 WIBTravel