Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Tradisi Unik Menyambut Idulfitri di Indonesia, Gimana dengan Kotamu?

sinarharapan.net
sinarharapan.net

Sebagai negara mayoritas muslim, Indonesia memiliki banyak tradisi unik saat menyambut Idulfitri. Gak cuma mudik dan bersilaturahmi saat Lebaran, beberapa tradisi unik di bawah ini bisa kamu jumpai di masing-masing kota asalnya.

1. Ngejot di Bali

instagram.com/fathulrakhman
instagram.com/fathulrakhman

Islam di Bali memang minoritas, tapi bukan berarti umat muslim di sana tidak memiliki tradisi menyambut Lebaran. Biasanya mereka memberikan hidangan rumahan kepada para tetangga.

Tidak memandang status sosial maupun agamanya, makanan akan dibagi secara adil. Sebuah tradisi dalam menunjukkan keharmonisan antarumat beragama yang disebut ngejot.

2. Batobo di Kepulauan Riau

segmennews.com
segmennews.com

Bagi warga asli Kepulauan Riau, mudik terasa sangat berarti dan spesial. Bahkan, di daerah Batobo, terdapat sambutan khusus bagi keluarga yang mudik ke kampung halaman. 

Biasanya mereka akan diarak keliling kampung. Terdapat hiburan rakyat berupa tabuhan rebana yang dibunyikan selama acara berlangsung. Spesialnya lagi, ada pengajian saat malam hari.

3. Tumbilotohe di Gorontalo

instagram.com/anis_mustapa
instagram.com/anis_mustapa

Beberapa daerah di Gorontalo masih menjaga sebuah tradisi lama berupa menyalakan lampu tradisional menjelang Idulfitri. Selama tiga hari menjelang Lebaran, mereka akan menyalakan jutaan lampu. Tradisi ini disebut Tumbilotohe (malam pasang lampu).

Lampu tersebut terbuat dari lembaran daun woka muda yang sudah kering. Selanjutnya, daun digulung layaknya melinting tembakau untuk diisi getah pohon (damar). Penduduk setempat menyebutnya dengan wango-wango.

4. Festival Meriam Karbit di Pontianak

instagram.com/erryghossan
instagram.com/erryghossan

Menjelang Hari Kemenangan, suasana di Pontianak, Kalimantan Barat, begitu meriah. Terdapat Festival Meriam Karbit yang biasanya diselenggarakan di pesisir Sungai Kapuas. Para peserta berlomba-lomba menghasilkan meriam terbaik dengan suara paling kompak.

Festival ini bermula dari perintah Raja pertama Pontianak Syarif Abdurrahman Alkadrie yang memerintahkan pasukannya mengusir hantu dengan meriam. Konon, kawasan tersebut dihuni kuntilanak.

5. Perang Topat di Lombok

bppdntb.com
bppdntb.com

Pulau yang dijuluki seribu masjid ini memiliki tradisi yang gak kalah unik. Pada hari keenam Lebaran, terdapat tradisi berupa Perang Topat yang dilakukan para pria. Sebelum perang dimulai, mereka akan mengarak hasil bumi dahulu.

Tradisi yang dilakukan suku Sasak ini masih terjaga hingga saat ini. Mereka percaya tradisi tersebut bisa membuat permohonan dan doa terkabul.

6. Pukul Sapu di Maluku Tengah

sinarharapan.net
sinarharapan.net

Suasana serupa juga bisa kamu rasakan di Maluku Tengah. Bahkan, suasananya terasa sangat panas, karena mereka saling beradu menggunakan lidi dari pohon enau. Tradisi ini dilakukan para pemuda dari Desa Morela dan Mamala. 

Digelar selama tujuh hari setelah Lebaran dengan durasi perang sekitar 30 menit. Meski cukup berbahaya, Pukul Sapu dianggap bisa menjalin ikatan silaturahmi antardesa.

7. Terater, Madura

inspirasisyariah.web.id
inspirasisyariah.web.id

Suasana Idulfitri di Madura sangat heboh, terutama tujuh hari setelah Lebaran. Di beberapa daerah lain dikenal Lebaran Ketupat, kalau di Madura disebut Terater. Tradisi ini dilakukan dengan cara menyantap ketupat dengan opor atau ayam goreng.

Bedanya, masing-masing orang akan mengumpulkan hidangannya dahulu kepada imam masjid atau kiai. Setelah itu, mereka akan memanjatkan doa bersama. Acara diakhiri dengan menyantap hidangan secara rame-rame untuk mempererat silaturahmi.

Itulah beberapa tradisi unik dalam menyambut Lebaran di Indonesia. Kalau tradisi di daerahmu, namanya apa nih? Tulis di kolom komentar ya!

Share
Topics
Editorial Team
Reza Iqbal
EditorReza Iqbal
Follow Us

Latest in Travel

See More

travel 2

07 Nov 2025, 15:03 WIBTravel
Sollicitudin

travel 1

07 Nov 2025, 15:03 WIBTravel
Nulla facilisi

dwd

01 Sep 2025, 14:24 WIBTravel
Travel article 1 tanpa code

Travel article 2

29 Mei 2025, 11:41 WIBTravel
Food article 2 tanpa code

Travel article 1 tanpa code

29 Mei 2025, 11:41 WIBTravel
Group 7844 (1).png

Revisi artikel ini ubah

01 Mei 2024, 00:00 WIBTravel