Tanpa Disadari, AI Telah Mencampuri Kehidupan Manusia Sehari-hari loh!

Dilansir dari berbagai sumber, sejak dulu hape kamu sudah disusupi oleh AI loh. Apalagi saat ini hape semakin canggih dengan beragam fiturnya.

Lihat saja, kamu sudah bisa membuka kunci hape dengan menunjukkan muka kamu, lalu juga men-translate Bahasa Inggris menjadi Bahasa Indonesia untuk mengerjakan tugas atau kepentingan lainnya. Tidak berhenti sampai situ, ketika kamu menggunakan suara untuk melakukan searching di Google, itu juga berkat AI.

Rupanya media sosial juga menjadi salah satu yang bergantung pada AI. Contohnya adalah Facebook. Pada tahun 2004 lalu, fokus dari Facebook hanyalah menghubungkan satu orang dengan orang lainnya. Namun, kini mereka sedang gencar-gencarnya mengembangkan AI.

Sebagai contoh lagi, saat ini Facebook sedang memanfaatkan AI untuk lebih mudah mencari orang-orang yang melakukan ujaran kebencian. Facebook hanyalah salah satu media sosial terbesar yang menggunakan AI, sebab Instagram, Twitter, dan lain-lain juga sangat bergantung pada AI. 

Tahu Google Assistant, Alexa nya Amazon, atau Siri kepunyaan Apple? Kalau tahu, atau bahkan sering menggunakannya, selamat, berarti kamu memiliki hubungan yang intim dengan AI. Bukan tanpa sebab, ketika kamu memberikannya pertanyaan dan dia menjawabnya, maka kamu sudah melakukan interaksi dengan AI dan itu berarti kecerdasan buatan membantu hidupmu.

Terlebih, pengguna dari AI jenis ini sangat banyak. Pada tahun 2019 ini saja yang menggunakan Alexa milik Amazon mencapai 10,4 juta orang!

Kini, kamu bisa menggunakan wajah kamu untuk melakukan banyak hal. Mulai dari membuka kunci hape, kunci aplikasi, hingga daftar hadir di kantor sudah menggunakan AI berupa sistem yang menggunakan wajah sebagai akses. Kendati begitu, kecerdasan buatan yang satu ini cukup membuat masyarakat khawatir akan kebocoran informasi atau ketidakakuratan pencocokan wajah.

Tidak hanya di dunia teknologi saja, AI juga mulai merambah ke dunia kesehatan. Sebab, sekarang kamu sudah bisa melihat AI yang bekerja untuk mencari kanker di dalam tubuh, terutama kanker paru-paru.

Kemudian kecerdasan buatan juga dapat mengawasi kesehatan mental hingga kesehatan pencernaan kamu. Bahkan untuk mengukur suasana hati kamu juga bisa.

Dulu, keterlibatan AI dalam pekerjaan seni memang jarang. Namun, saat ini AI semakin sering mencampuri kehidupan para seniman, contohnya adalah dengan membantu membuat komposisi musik atau lukisan.

Dengan demikian seniman akan semakin banjir cuan karena mendapat bantuan dari AI untuk menciptakan masterpiece, yang seperti kita ketahui harganya mahal-mahal. Kendati begitu, AI masih diragukan kemampuan kreativitasnya bagi sebagian besar orang.

Ini juga menjadi salah satu bantuan AI yang banyak digunakan orang di dunia ini. Dengan AI, kamu jadi bisa memesan makanan di rumah tanpa perlu mengantre, bahkan tanpa perlu membayar ke kasirnya.

Cukup duduk manis di rumah dan tiba-tiba makanan pesanan kamu akan datang, sungguh ajaib. Apalagi fitur ini sangat laku di Indonesia, praktis AI benar-benar membantu kehidupan banyak orang.

Nah, sekarang kamu jadi tahu kalau sebenarnya AI itu sudah ada di mana-mana. Masih mau meragukan kecanggihan AI yang sangat membantu di segala aspek dalam kehidupan kamu?