Facebook Luncurkan Fitur Pencegah Bunuh Diri, Terobosan Menarik!

Untuk pertama dan satu-satunya, Facebook minggu ini meluncurkan fitur pintar yang diklaim bisa mengenali sosok pengguna Facebook yang berencana bunuh diri dan cara mencegahnya. Uniknya, fitur ini dilaporkan bisa mengenali dan mencegah kejadian bunuh diri yang akan dilakukan pengguna hanya dari kebiasaan galaunya di status dan ekspresi kekhawatiran teman-teman di beranda Facebook pribadi.
Fitur berbentuk artificial inteligence akan menelusuri setiap postingan bernada galau untuk cegah bunuh diri!

Dikutip dari TheVerge, fitur ini memang berbasis artificial inteligence alias kecerdasaan buatan. Fitur yang mirip dengan tools untuk mencegah bunuh diri yang diluncurkan 2015 lalu ini bakal mencari kemungkinan pengguna Facebook akan melakukan bunuh diri lewat postingan bernada galau.
Jadi, setiap si pengguna nampak membuat postingan status bernada galau akan ada peringatan kepada pengguna untuk melakukan konsultasi. Begitu juga dengan komentar bernada khawatir dari teman pengguna yang terindikasi akan bunuh diri bisa jadi salah satu sumber AI pencegah bunuh diri melakukan tindakan preventif lanjutan.
Facebook jelaskan jika fitur akan memberikan tindakan tegas jika pengguna terindikasi akan bunuh diri.

Pihak Facebook mengungkapkan jika pengguna sudah terindikasi akan melakukan bunuh diri (terutama bunuh dirinya berniat akan disiarkan lewat Facebook Live) maka akan ada tindakan tegas. Dikutip dari BBC, Facebook akan berupaya menghubungi pengguna yang terindikasi akan bunuh diri termask menampilkan layar berisi informasi layanan konsultasi.
AI akan melakukan semua itu secara otomatis, tapi jika keadaannya sudah terlalu darurat maka sistem akan langsung melapor ke anggota community team Facebook untuk melakukan tindakan pencegahan.
Gak cuma mencegah, fitur pencegah bunuh diri ini hadir bersama dengan tools lainnya!

Selain mengandalkan kinerja sistem AI, Facebook juga meluncurkan sejumlah tool tambahan yang cocok digunakan untuk mencegah bunuh diri. Beberapa diantaranya adalah layanan chatting dengan organisasi-organisasi pencegahan bunuh diri via Messenger.
Ada juga pengiriman informasi konsultasi secara langsung ke penyiar Facebook Live yang terindikasi bakal bunuh diri. Berguna banget kan?


















