Meski Huawei masih dilarang untuk mengadakan kerjasama dengan perusahaan asal AS seperti Google dan Qualcomm saat artikel ini ditulis, tampaknya salah satu pabrikan smartphone asal Tiongkok tersebut tidak ingin ketinggalan dengan merilis produk terbarunya di event yang berlangsung di Munich Jerman 18 September 2019 yang lalu.
Untungnya, karena OS Android bersifat open source yang artinye bebas digunakan oleh siapapun, Huawei masih bisa menanamkan OS tersebut ke dalam device buatannya meski tanpa kehadiran layanan Google seperti Gmail, One Drive, Play Store, dkk. Huawei sendiri juga memiliki prosesor sendiri yakni HiSilicon Kirin untuk menggantikan chipset Qualcomm Snapdragon.
Nah, penasaran seperti apa penampakan desain dan spesifikasinya? Yuk, baca artikel selengkapnya di bawah ini.
