Jakarta, IDN Times - El Clasico jilid dua musim ini sudah terselenggara di Camp Nou pada Kamis (7/2) dini hari tadi. Barcelona yang bertindak sebagai tuan tamu, harus puas ditahan imbang oleh sang tamu sekaligus rival abadi mereka, Real Madrid. Skor akhir 1-1 menjadi hasil yang akan dibawa Madrid sebagai modal positif jelang leg kedua di kandang mereka nanti.
Lalu, apa saja hal menarik yang terjadi di laga klasik sepakbola Spanyol ini?
Sempat dikabarkan akan absen di El Clasico, nyatanya nama Messi masuk dalam daftar 19 pemain yang dibawa Ernesto Valverde untuk laga melawan Madrid. Namun, cedera kaki yang didapat kapten Barcelona itu nampaknya cukup pelik yang membuat ia harus memulai laga dari bangku cadangan. Sebagai gantinya, Malcom, Luis Suarez, dan Philippe Coutinho main lebih dulu di starting eleven.
Di laga ini sendiri, Messi masuk di menit ke-63 menggantikan Coutinho. Bermain selama 27 menit, La Pulga memang tidak terlalu optimal, karena sempat mendapatkan cedera usai cetak dua gol saat Barcelona bermain imbang 2-2 melawan Valencia akhir pekan lalu.
Malcom, penyerang muda asal Brasil yang baru direkrut Barcelona pada awal musim ini, memang tampil superior di laga ini. Bersanding untuk duel melawan wonderkid Brasil milik Madrid, Vinicius Junior, Malcom tampil prima di El Clasico pertamanya sebagai pemain Barcelona. Sebelumnya, pada El Clasico jilid satu di liga, Malcom hanya duduk di bangku cadangan.
Di laga ini, ia mengemban peran yang ditinggalkan Messi, sebelum sang megabintang masuk lapangan di babak kedua. Semua sepakan bebas, termasuk peluang sundulan Ivan Rakitic yang membentur mistar, dikreasi oleh eks pemain Bordeaux ini. Selain itu, Malcom juga mencetak gol penyama kedudukan di babak kedua.
Wasit berusia 41 tahun ini memang salah satu wasit papan atas dunia yang dimiliki oleh Spanyol. Maka, tak wajar bila Lahoz menjadi wasit yang beruntung bisa memimpin dua laga El Clasico yang sudah dihelat musim ini. Di jilid satu pada Oktober tahun lalu, Lahoz memimpin El Clasico pertama yang berakhir dengan kemenangan telak, 5-1, oleh Barcelona. Terakhir, Lahoz memimpin Clasico yang baru selesai dini hari tadi dan berakhir sama kuat, 1-1.
Walau merupakan tim papan besar di Spanyol, uniknya, Real Madrid belum pernah menapak partai final Copa del Rey sejak terakhir melakukannya pada 2014 lalu. Hasil imbang 1-1 di markas Barcelona menjadi modal berharga bagi Madrid yang kini miliki keunggulan gol tandang dan hanya perlu skor 0-0 saja untuk lolos ke final pertama mereka di Piala Raja Spanyol tersebut dalam 5 tahun terakhir.
Sejak April 2016, kiper asal Kosta Rika, Keylor Navas, miliki catatan yang menakjubkan tiap kali meladeni Barcelona di Camp Nou. Dari 5 laga El Clasico yang dihelat di markas Barcelona tersebut, Navas belum pernah telan kekalahan tiap kali ia diturunkan untuk mengawal gawang Los Blancos. Walau musim ini ada di bayang-bayang Thibaut Courtois, Navas semalam menjadi salah satu faktor kenapa lini serang Barcelona hanya sanggup cetak satu gol walau tercatat mampu lepaskan 11 tembakan.