Walau telah mendapatkan panggung dan pengakuan publik, Frappart masih santai dan tidak mengalami gegar popularitas.
”Adalah bagian dari tugas saya untuk selalu membawa suara-suara perubahan. Sebuah kehormatan bagi saya untuk menunjukkan bahwa wasit perempuan bisa memimpin laga sepakbola. Sekarang, kita bisa melihat perempuan memimpin laga sepakbola di televisi dan itu merupakan suatu kebanggaan,” ujar Frappart di wawancara khususnya dengan kantor berita Prancis, AFP.
Pujian juga datang dari salah satu pesepakbola Prancis, Pierre Bouby. Dikutip dari The Athletic, Bouby menyebutkan bahwa Frappart adalah wasit yang sangat amat bagus.
”Dia wasit yang berkualitas dan sangat bags. Di Prancis, kami beranggapan bahwa ketika kamu tak melihat seorang wasit di sepanjang laga, itu berarti ia telah melakukan tugasnya dengan sangat baik. Itu adalah moto terbaik Frappart,” puji Bouby, yang kini bermain untuk Orleans.
”Frappart sangat tegas, tapi tidak suka berteriak. Dia selalu menjelaskan keputusannya kepadamu dan itu membuatmu tidak akan sanggup mendebatnya untuk lima menit ke depan. Dia selalu bisa membuatmu menerima keputusannya di lapangan,” lanjut Bouby lagi, masih dikutip dari The Athletic.