Persib vs Persija Main di Bali, Viking Anjurkan Anggotanya Tak Datang

Jakarta, IDN Times - Kelompok suporter Persib Bandung, Viking Persib Club (VPC), mengeluarkan pernyataan sikap terkait pemindahan venue pertandingan Persib saat bentrok dengan Persija yang sedianya akan digelar di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Senin (28/10).
Bobotoh kadung kecewa karena Persib harus kembali mengubur mimpinya untuk tampil di Kota Kembang. Keputusan pemindahan tempat pertandingan tersebut, dipastikan dengan keluarnya surat rekomendasi bernomor B/7250 /X/YAN.2.1/2019/Ditintelkam dari pihak keamanan Bali pada Jumat (25/10).
1. Pertandingan Persib vs Persija sangat ditunggu Bobotoh

Dalam pernyataan tersebut, Viking Persib Club kecewa lantaran laga Persib melawan Persija tak bisa dilangsungkan di Bandung. Padahal, menurut mereka, laga melawan Persija amat ditunggu Bobotoh. Sehingga, tak berlebihan jika Bobotoh ingin pertandingan ini bisa tetap diselenggarakan di Bandung.
"Melihat situasi yang terjadi saat ini, dengan ini kami Viking Persib Club menyampaikan rasa kekecewaan kami yang mendalam atas situasi ini. Kami telah mengambil sikap untuk tak menganjurkan anggota kami ke Bali, sebagai bentuk protes kepada pihak-pihak yang terkait dengan pertandingan ini, kami telah menegaskan sebelumnya pertandingan ini seharusnya dapat dilaksanakan di Bandung, kandang Persib," tulis rilis resmi VPC tersebut.
2. Viking sudah berusaha melakukan audiensi dengan Kapolda Jabar

Segala upaya pun sudah dilakukan VPC agar pertandingan tetap bisa digelar di Bandung, mulai dari melakukan melakukan audiensi dengan pihak-pihak terkait, termasuk dengan Kapolda Jawa Barat yang pada Selasa (22/10) lalu.
Bahkan, VPC siap bahu-membahu bantu pihak keamanan agar laga bisa terselenggara dengan aman, lancar, dan menjamin bisa selesai dengan baik.
Hanya saja, Kapolda Jawa Barat dianggapnya memiliki perspektif lain, sehingga keputusannya adalah tak memberikan izin untuk menggelar laga di Bandung.
3. Kekhawatiran terhadap kondisi keamanan Kota Bandung dianggap berlebihan

VPC juga mengungkapkan dalam rilisnya bahwa sepakbola sejatinya hiburan rakyat yang seharusnya bisa dinikmati, dan bisa membuat bahagia seluruh pencintanya.
Jadi, mereka menganggap rasa kekhawatiran yang terjadi selama ini terhadap kondisi keamanan di Bandung terlalu berlebihan, karena sesungguhnya sepakbola merupakan alat pemersatu, bukan alah untuk memecah-belah.
Kami Viking Persib Club sangat menyayangkan dalam penyusunan jadwal pertandingan Liga 1 2019 ini, karena tidak melihat kepentingan, dan agenda negara. Dalam hal ini, agenda pemilihan Kepada Desa yang menjadi latar belakang atau alasan tidak dapat digelarnya pertandingan Persib menjamu Persija di Bandung.
4. Pihak terkit harus komitmen menjaga keberlangsungan pertandingan sepakbola

Oleh karena itu, ke depannya Viking juga sangat berharap kepada pihak-pihak terkait untuk lebih berkomitmen, menjaga keberlangsungan pertandingan sepakbola, khususnya di Bandung, sehingga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, di kemudian hari.

















.png)