Indonesia vs Singapura: Cari Tiga Poin Krusial di Laga Kedua SEA Games

Namun, Indra tak mau sesumbar. Ia lebih memilih berhati-hati ketimbang melakukan psywar terhadap calon lawannya tersebut. Ia menilai jika Singapura tak kalah berbahaya ketimbang lawan-lawan Timnas U-22 yang lain, termasuk Thailand yang notabene sudah mereka kalahkan.

"Laga melawan Singapura nilainya sama dan bahkan lebih penting dibanding laga pertama melawan Thailand. Untuk mengamankan tiket ke semifinal, kami harus menjaga tren kemenangan," kata Indra Sjafri dalam rilis yang diterima IDN Times, Rabu (27/11).

Indra juga menilai persaingan di Grup B memang cukup alot. Hal itu ia simpulkan usai posisi timnya dikudeta di puncak klasemen Grup B oleh Vietnam yang berhasil mencukur Brunei Darussalam 6-0.

Ditambah, pada laga lain Singapura juga hanya meraih satu poin, pastinya mereka bakal lapar kemenangan saat berhadapan dengan Timnas U-22.

Di sisi lain Singapura memilih merendah. Mereka menyebut Timnas U-22 lebih diunggulkan dalam duel nanti. Fandi Ahmad, pelatih Singapura bahkan menyebut timnya lebih layak dikatakan underdog, terlebih usai diunggulkan menang mudah lawan Laos, ternyata hasilnya berkata lain.

Pelatih yang sempat tampil di kompetisi Galatama bersama Niac Mitra saat masih berstatus sebagai pemain itu sadar, kepercayaan diri lawannya jauh lebih baik setelah mengandaskan juara bertahan. Permainan terbuka kemungkinan bakal terjadi dalam duel nanti mengingat timnya dianggap masih tak terlalu kuat dibanding pesaing lainnya.

Namun, ada satu hal yang masih ia cemaskan. Timnas U-22 dinilai memiliki lini serang yang berbahaya, terutama full-back dan penyerang sayapnya yang dianugerahi kecepatan dan skills mumpuni. Hal itu yang membuatnya berpikir keras untuk memulai laga lebih dulu dengan baik.

"Melawan Timnas U-22, kami harus memulai dengan baik, dengan starting eleven yang tampil di lapangan harus siap, karena kami membutuhkan hasil positif," tukas dia.

Perkiraan susunan pemain

Indonesia (4-2-3-1): Nadeo Arga Winata;Firza Andika, Andy Setyo, Bagas Adi,  Asnawi Mangkualam Bahar; Zulfiandi, Syahrian Abimanyu; Evan Dimas Darmono, Witan Sulaiman, Saddil Ramdani; Muhammad Rafli.

Singapura (4-4-2): Zharfan Rohaizad; Tajeli Salamat, Irfan Fandi, Lionel Tan, Syahrul Sazali; Jacob Mahler, Hami Syahin, Shah Shahiran, Zulqarnaen Suzliman; Faris Ramli, Ikhsan Fandi.