Matchday pertama Grup B dan Grup C Piala Asia U-23 Thailand 2020 telah berlangsung pada Kamis (9/1) kemarin. Kota Songkhla dan Rangsit menjadi panggung bagi pertemuan delapan tim muda.
Seperti perkiraan banyak pengamat, beberapa tim unggulan sukses memetik tiga poin kendati harus melalui proses yang tidak gampang. Berikut ini rangkuman keempat hasil pertandinga tersebut seperti dilansir oleh the-afc.com.
Pertemuan Qatar dan Suriah di Thammasat Stadium, Rangsit, pada Kamis (9/1) sore sudah terlangsung alot sejak menit pertama. Qatar langsung unggul dalam tempo 60 detik setelah kiper Suriah, William Ghannam, gagal mementahkan dengan sempurna umpan silang kiriman Amro Surag. Yusuf Abdurisag, yang berdiri tak jauh dari Ghannam, langsung memafaatkan blunder fatal tersebut.
Suriah kian tertinggal saat Yosief Muhammad melakukan gol bunuh diri pada menit ke-22. Upaya sang palang pintu untuk memotong umpan silang kiriman bek sayap Qatar, Homam Ahmed, ternyata berbuah bencana.
Beruntung Ayman Hakeem tersebut segera bangkit. Sembilan menit berselang, sundulan sang ujung tombak Suriah yakni Abd Al-Rahman Barakat yang manfaatkan bola tendangan bebas Kamel Koaeh, bersarang di jala gawang The Maroons. Skor 2-1 iringi kedua tim masuk masa turun minum.
Masuk babak kedua, anak-anak The Red Eagles balik membombardir Qatar. Sejumlah pergantian pemain turut dilakukan. Kontra-strategi terbukti ampuh. Hasilnya terlihat di menit terakhir pertandingan.
Pemain pengganti Alaa Aldin Dali tampil sebagai penyelamat setelah menceploskan bola kiriman Mohammad Al-Hallak, yang lebih dulu sukses mencuri bola dari kaki pemain Qatar yakni Amro Suaq.
Arab Saudi sukses menumbangkan Jepang ketika saling jajal di Thammasat Stadium, Rangsit, pada Kamis (9/1) malam. Setelah peluit sepak mula dibunyikan, tim asuhan Saad Al-Shehri itu langsung mengirim sejumlah ancaman berbahaya melalui Mukhtar Ali dan Abdullah Al-Hamdan.
Jepang sendiri memperoleh sejumlah peluang, namun dibayangi buruknya penyelesaian akhir. Tanpa gol di babak pertama, tensi pertandingan baru digeber selepas turun minum.
Arab Saudi memecah kebuntuan pada menit ke-48. Diawali aksi solo run menawan Abdulrahman Ghareeb yang membelah pertahanan Jepang, asisnya kepada Ayman Al-Khulaif pun berujung gol.
The Samurai Blue baru menyamakan kedudukan setelah sepakan Ryotaro Meshino, membentur bek tengah Hassan Tombakti. Bola kemudian berubah arah, mengecoh kiper Mohammed Al-Yami.
Drama terjadi dua menit sebelum waktu normal rampung. Wasit Chris Beath menghadiahkan penalti untuk Arab Saudi setelah kiper Jepang, Keisuke Osako, terbukti menjegal laju Abdulhadi Shalha. Abdulrahman Ghareeb menjalankan tugas eksekusi penalti dengan sempurna. Skor akhir 1-2 untuk kemenangan Arab Saudi.
Tinsulanon Stadium di Kota Songkhla menjadi panggung duel antara Uzbekistan versus Iran pada Kamis (9/1) sore. Seolah enggan membuang-buang waktu, kedua tim langsung tancap gas mencari gol sejak menit pertama.
Kedua tim kompak memperagakan skema ofensif. Namun, Uzbekistan-lah yang berhasil membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-40. Wasit Khamis Al-Marri tanpa ragu langsung menunjuk titik putih setelah melihat Bobir Abdixolikov dilanggar dalam kotak terlarang.
Kapten tim Uzbekistan, Islom Kobilov, yang ditunjuk sebagai eksekutor titik putih melaksanakan tugasnya dengan sempurna. Kiper Iran, Habib Far Abbasi, berhasil dikecohnya. Skor 1-0 untuk anak asuh Ljubinko Drulovic akhiri jalannya babak pertama.
Masuk babak kedua, Team Melli Omid justru tampil lebih agresif. Iran berhasil samakan kedudukan lewat kaki Reza Dehghani, setelah diawali situasi kemelut dalam kotak penalti Uzbekistan.
Omid Noorafkan cs lancarkan serangan bertubi-tubi di jantung pertahanan Uzbekistan di sisa waktu babak kedua. Namun tak ada gol tambahan berhasil diciptakan.
Beberapa jam seusai partai Uzbekistan kontra Iran, giliran dua wakil Asia Timur yakni Korea Selatan serta China yang bersua di Tinsulanon Stadium, Songkhla. Daehan Minguk seolah bukan lawan sepadan dalam urusan ball possession.
Akan tetapi, China berhasil membuat barisan depan Korsel frustrasi lantaran tembok belakang yang sukar ditembus. Berkali-kali, kuartet Dilmurat Maulanyaz - Zhu Chenjie - Wei Zhen - Feng Boxuan ditambah kiper Chen Wei menggagalkan peluang emas Korsel.
Namun, anak asuh Hao Wei itu bukannya tanpa peluang. Beberapa serangan balik yang diawali umpan lambung terukur berhasil dikonversi menjadi shot on target oleh trio Zhang Yuning, Chen Binbin dan Duan Liuyu. Namun kiper Song Bum-keun masih singap menghalau bola.
Kelelahan dan fokus yang menurun jadi faktor utama kekalahan China. Satu-satunya gol yang tercipta dalam laga ini dilesakkan oleh Lee Dong-jun pada menit ke-90+3, memanfaatkan kelengahan barisan belakang China.
Berkat kemenangan tipis 1-2 atas Jepang, Arab Saudi menduduki puncak klasemen sementara Grup B. Diikuti Suriah yang unggul dalam disciplinary points dari Qatar meski ditahan imbang Qatar. Jepang sendiri menduduki posisi terbawah.
Sementara itu di Grup C, kemenangan dramatis menempatkan Korea Selatan sebagai pemuncak klasemen sementara berkat raihan tiga poin. Uzbekistan tempati posisi kedua, diikuti Iran dan China.
Jadwal pertandingan selanjutnya :
Grup B (Minggu, 12 Januari 2020)
Grup C (Minggu, 12 Januari 2020)