5 Pemain Ini Berkarier Lebih dari Satu Dekade di Klubnya 

Pada pekan sebelumnya, striker Persija, Bambang Pamungkas alias Bepe juga menggelar laga perpisahan. Bedanya, jika Hariono belum memutuskan untuk pensiun, Bepe sudah mantap gantung sepatu. Pria 39 tahun ini selama kariernya juga identik dengan tim ibu kota tersebut. Meski berpindah-pindah klub, Bepe telah menghabiskan lebih dari 15 musim bersama Persija.

Pemain yang satu ini adalah kawan dekat Bambang Pamungkas. Ia memulai karier profesionalnya bersama PSBL Langsa. Ia kemudian berpindah ke Persiraja Banda Aceh dan Persijatim. Pemain 40 tahun ini memulai karier panjangnya bersama Persija pada tahun 2002. Hingga musim 2019, Ismed masih menjadi bagian dari Persija dan belum mengisyaratkan untuk pensiun. Jika musim depan masih berseragam Persija, Ismed mungkin akan menjadi pemain terloyal karena sudah bermain 18 musim bersama Macan Kemayoran.

Jika Persija punya Bepe dan Ismed, Persipura juga memiliki legenda hidup bernama Boaz Solossa. Ia memulai karier profesionalnya bersama Persipura pada tahun 2004. Hingga musim 2019 lalu, atau 15 tahun setelahnya, pemain 33 tahun ini masih menjadi pilihan utama Mutiara Hitam. Tak seperti Ismed atau Bepe yang beberapa kali pindah klub, Boaz adalah one man one club alias tak pernah bermain di klub lain. Bahkan, Boaz adalah pemain yang lahir dari akademi Persipura sendiri.

Sebelum era Boaz, Persipura juga punya pemain yang sangat loyal kepada tim, yaitu Eduard Ivakdalam. Mantan bek Persipura yang saat ini berusia 46 tahun ini pernah membela Persipura selama 16 tahun dari 1994-2010. Setelah tak lagi dengan Persipura, ia pun pindah ke tim Papua lainnya yaitu Persidafon Dafonsoro sebelum menutup karier bersama Persiwa Wamena.

Di Indonesia ini mungkin belum ada pemain seloyal Choirul Huda. Huda sudah bermain bersama Persela selama 18 tahun dari 1999 sampai 2007. Dari segi durasi, mungkin ada pemain yang sudah menyamai bahkan mungkin berpotensi melampauinya. Namun, yang sulit tertandingi adalah kesetiaan seorang Choirul Huda dibawa sampai mati.

Ia mengembuskan napas terakhirnya saat membela Persela pada tahun 2017 lalu. Lengkap dengan jersey kebanggaan, Huda wafat di depan ribuan pendukungnya di stadion Surajaya. Nomor punggung 1 yang menjadi milik sang kapten pun kini dipensiunkan untuk menghormati jasa-jasanya.

Bagi sebagian orang, sepak bola mungkin hanya permainan atau hiburan. Tapi bagi para pemain, olahraga ini bukan sekadar pekerjaan. Sepak bola adalah tempat mengabdi, bahkan hingga akhir hayat.