Taklukkan Momota, Ini 4 Fakta Kemenangan Jojo di R2 Malaysia Open

Hasil hebat diraih tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie, di putaran kedua (round 2) turnamen Malaysia Open 2019. Jojo--panggilan Jonatan Christie--yang bukan pemain unggulan, berhasil mengalahkan unggulan 1 asal Jepang, Kento Momota di Axiata Arena, Kuala Lumpur Sports City, Malaysia, Kamis (4/4).
Kemenangan ini membawa Jonatan lolos ke babak perempat final turnamen BWF World Tour Super 750 ini. Laga perempat final akan digelar Jumat (5/4) besok. Berikut beberapa fakta kemenangan hebat Jojo atas Kento Momota.
1. Jonatan Christie menang straight game dalam waktu 46 menit

Kemenangan Jonatan atas Momota menjadi salah satu kejutan terbesar yang terjadi di putaran II Malaysia Open 2019 yang digelar Kamis (4/4/2019) mulai pukul 13.00 waktu setempat. Pasalnya, sebelum pertandingan, Kento Momota lebih diunggulkan akan bisa lolos ke perempat final. Hal itu merujuk pada dominasi Momota selama bertemu Jonatan.
Namun, pertandingan bulu tangkis bukanlah hitung-hitungan matematika yang pasti. Sebaliknya, apapun bisa terjadi di lapangan. Bahwa, pemain yang paling siap-lah yang akan memenangi pertandingan. Dan kali ini, Jojo menunjukkan bahwa dia siap menghadapi Momota. Dia berhasil menang straight game alias dua game langsung dalam waktu 46 menit.
Di game pertama, Jojo dan Momota saling kejar-mengejar dalam perolehan poin. Momota bahkan sempat lebih dulu mendapatkan game poin 20-19. Namun, Jojo berhasil memaksakan setting poin di angka-angka 20-20. Dia lantas mendapatkan dua poin beruntun dan memenangi game pertama 22-20. Di game kedua, Jojo rupanya semakin percaya diri. Pemain berusia 21 tahun berhasil menang dengan margin skor cukup jauh, 21-15 seperti dikutip dari akun twitter @inabadminton.
2. Kemenangan pertama Jojo atas Momota setelah di dua pertemuan sebelumnya selalu kalah

Kemenangan Jonatan tersebut tidak hanya membawanya lolos ke babak perempat final Malaysia Open 2019. Di sisi lain, Jonatan akhirnya mampu "pecah telur" dalam pertemuannya melawan tunggal putra rangking 1 dunia tersebut.
Ya, ini merupakan kemengan pertama Jojo atas Momota. Sebelumnya, dalam dua kali pertemuan, Jojo selalu kalah. Kekalahan terakhir terjadi di Hongkong Open 2018 saat ia kalah rubber game 24-22, 9-21, 9-21 seperti dikutip dari akun instagram @badmintalk_com. Kali ini, Jonatan rupanya telah belajar dari kekalahannya di masa lalu. Kini, head to head keduanya menjadi 1-2.
Dikutip dari badmintonindonesia.org, Jonatan menyebut kunci kemenangannya atas Momota karena dirinya bisa bermain nothing to lose menghadapi Momota yang lebih diunggulkan. “Momota pemain terbaik saat ini. Dia juara All England, nomor satu dunia, tidak mudah untuk dia melawati fase tersebut. Tapi posisi saya lebih diuntungkan karena bermain dengan nothing to lose. Sementara Momota bermain sebaliknya. Kesempatan itu yang saya ambil, Puji Tuhan hari ini saya bermain dan menerapkan pola dengan cukup baik,” kata Jonatan seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.
3. Di perempat final, Jojo akan menghadapi Viktor Axelsen

Tentu saja kemenangan atas Momota merupakan kemenangan besar. Namun, belum saatnya 'berpesta'. Jonatan belum meraih apa-apa di Malaysia Open 2019. Dia harus terus bermain konsisten bila ingin sampai di babak penting. Apalagi, di perempat final Jumat (5/4) besok, Jojo akan kembali menghadapi lawan berat, yakni juara dunia 2017 asal Denmark, Viktor Axelsen.
Axelsen yang turun bermain setelah Jojo, memastikan lolos ke perempat final setelah mengalahkan pemain China, Lu Guangzu lewat rubber game selama 52 menit. Menang 21-11, Axelsen lantas kalah 16-21 di game kedua. Di game penentuan, pemain yang akhir pekan kemarin meraih gelar di India Open 2019 ini mampu menyudahi perlawanan Guangzu dengan skor 21-17 seperti dikutip dari bwfworldtour.bwfbadminton.com.
Dikutip dari badmintonindonesia.org, Jonatan mengaku tidak mau larut terlalu lama dalam euforia kemenangan. Dia ingin fokus ke perempat final. “Saya sudah bisa melewati babak dua, sekarang saya harus fokus lagi di perempat final. Axelsen pemain bagus. Setelah ini saya mau istirahat dan bersiap untuk besok,” ungkap Jonatan seperti dikutip dari badmintonindonesia.org.
4. Jojo kini menjadi satu-satunya harapan Indonesia di tunggal putra

Jonatan Christie kini menjadi satu-satunya harapan Indonesia di sektor tunggal putra. Dari empat tunggal putra Indonesia yang tampil di Malaysia Open 2019, hanya dia yang berhasil lolos ke babak perempat final.
Sementara tiga tunggal putra Indonesia lainnya, langsung terhenti di putaran pertama. Di hari pertama, Selasa (2/4), Anthony Sinisuka Ginting yang menjadi unggulan 7, malah langsung out usai dikalahkan pemain Jepang, Kenta Nishimoto. Dan di hari kedua putaran pertama, Rabu (3/4) kemarin, dua tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto dan Ihsan Maulana Mustofa, juga gagal melaju ke round 2.
Ihsan yang langsung menghadapi lawan tangguh, yakni tunggal putra terbaik India, Srikanth Kidambi, takluk straight game 18-21, 16-21 dari pemain unggulan 8 tersebut. Sementara Tommy kalah rubber game dari pemain muda China, Lu Guangzu, 18-21, 21-13, 16-21 dalam waktu 58 menit.
Semoga Jonatan bisa kembali 'meledak' di perempat final besok. Meski lawan (Axelsen) yang dihadapi tidak mudah, tetapi kemenangan atas Momota menjadi bukti bahwa dia sebenarnya bisa mengalahkan siapapun. Kemenangan atas Momota seharusnya bisa menjadi pelecut motivasi untuk tampil lebih bagus.

















.png)